I Love You

2.5K 46 0
                                    

I Love You:

"I love you."

Katanya sambil tersenyum, lesung pipinya terlihat. Aku tersenyum kecil. Setelah itu ada banyak cahaya bersinar dari arah sana dan sini, lalu setelah banyak sinar itu meredup dan menghilang, aku dan dia berlari kecil dan sampai di dalam apartemen kami yang sederhana, namun mewah.

"Gue mau telpon Anne. Lo bisa diam di kamar lo, lakuin sesuatu, baca buku kek, apa kek"

Katanya lalu dia menghilang begitu saja kedalam kamar. Aku berjalan dengan gontai masuk ke ruang tengah. Tersungging senyum lelah di mulutku. Ya, aku lelah.

"Lie to me again..." I whispered.

"I love you." He said.

***

"I love you."

Katanya sambil tersenyum, lesung pipinya terlihat. Aku tersenyum kecil. Setelah itu ada banyak cahaya bersinar dari arah sana dan sini, dan aku tidak harus kaget, itu semua hal yang cukup biasa bagiku. Setelah cahaya-cahaya itu berhenti menyala, aku melepaskan tubuh ku dari dekapannya, aku menyunggingkan senyum lalu berbalik dan masuk ke dalam apartemen kami, yang lambat laun makin terlihat semakin mewah.

"Wait for me..."

Katanya dengan napas tersengal, mukanya berwarna merah. Kedua tangannya mencoba untuk meraih dan mendekap tubuhku.

"What?"

Kataku, mataku menatap warna matanya yang sekarang memerah.

"Lie to me again?"

Kata ku lagi.

Dan kali ini dia tidak menjawab. Satu hal yang aku tahu, beribu rasa sedih, dendam, perasaan duka yang mendalam menghujam hatiku detik demi detik aku mengulang kalimat itu berkali-kali.

"Lie to me again..."

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang