Open You Eyes ( Eunha & Jungkook ) END

Malapetaka!!

NOTE : Di chapter ini ada part yang berunsur kan NC tapi cuma dikit , jadi waspada ya!!!

Awas Typo!!

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~000~

burgg!!

" Dasar BODOH!! "

"mianhae Tuan, sungguh! aku tidak perasan bahwa gadis itu juga ada di dalam..ku mohon
maafin aku" terdengar rayuan
miris seorang pria di dalam
ruangan Yugyeom yang kini
sudah penuh dengan bercak
merah yang di layangkan oleh
Majikannya.

" Aku akan memikirkan cara lain, tapi ku mohon jangan me mecatku..aku begitu membutuh
kan pekerjaan ini" pinta pria itu
bergetar seraya bersujud di depan pria bermarga Kim itu. Sementara itu Yugyeom mema- sang tatapan remehnya menerusi
manik mata pria itu.

" Baiklah jika itu mahumu, aku
tidak akan memberhentikanmu
dari pekerjaan ini tapi sebelum itu biarkan aku pastikan dahulu kondisi Eunha saat ini. Namun
jika ada luka yang menghinggap
di tubuhnya meskipun hanya ringan..............Bersiaplah karna Kau adalah manusia pertama yang akan merasai sisa darah
mengalir di sekitar tanganku di muka bumi ini"

deg..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
 

~001~

Hampir satu jam,Jungkook
hanya duduk di bangkunya sea- kan sedang memikirkan sesuatu
hal yang penting. Bahkan di saat
Eunha mengajaknya ke kantin
ia malah menolak dan kembali
memasang tatapan kosongnya.
Namun seketika lamunannya
kabur di saat mendengarkan
alunan musik pada saku celana
nya. Tidak butuh waktu yang lama Jungkook lantas menyaut
panggilan itu.

" Yaboseyo.......Hyung!!!!"

Jungkook bersorak riang
tatkala mendapati sosok yang
kini sangat ingin ia temukan sudah duluan menghubunginya.
Pria bergigi kelinci itu tiba-tiba
menjadi agrasif bahkan sudah
melupakan jika untuk saat diri nya seharusnya bersikap acuh
sama pria berstatus kakaknya itu.

" Oh iya! Apa Eunha ada dengan mu..jika ada aku ingin
bicara dengannya sebentar."

" Mmmmm.......Eunhanya sedang istirehat, apa hyung mau aku
memanggilnya.?"

" Ngga usah repot-repot..aku
hanya sekadar tanya. Yaudah
kalau begitu titipkan saja salam ku untuknya dan pasti kan juga kau mengawasi Eunha sekaligus dirimu juga"

" Sip! Hyung, ohiya! sebelum itu
bisa ku tahu kapan hyung sama
appa akan kembali ke Seol?"

" Soal itu aku masih tidak pasti karna urusannya tidak
menentu tapi ngga usah khawatir karna aku sama appa akan berusaha pulang
secepatnya...Jadi jikalau tidak
punya urusan apa-apa lagi
aku mustuskan panggilannya
karna sebentar lagi aku punya
rapat"

" Yudah kalau begitu, semoga hyung sama appa baik-baik aja di sana..sampai ketemu"

Akhirnya panggilan terputus
dan kembali ia masukkan posel
nya itu ke dalam saku celananya.
Meskipun ia tidak dapat melihat
wajah keluarga nya namun, setidak nya dengan mendengar suara saja sudah bisa sedikit mengurangi rasa khawatirnya.