Open You Eyes ( Eunha & Jungkook ) END

Ending

chapternya panjang reading
so..bacany pelan-pelan ya

Awas typo!!

Happy reading
.
.
.

Semua kehendak pasti punya pengorbanan bukan? dan pengorbanan itu juga tidak seharusnya ditafsir sebagai  sebuah bencana.

Karena semakin besar rintangan yang menimpa, semakin kukuh semangat seseorang itu buat menggapai mimpinya, tidak kiralah ia akan berakhir dengan kegembiraan atau kehampaan.

~000~

Pagi akhirnya tiba. Sinaran matahari yang memancar menerusi wajah Taehyung, justeru membuatkan pria itu terbangun dari tidurnya. Lokasi Taehyung sekarang masih di rumah sakit, karena niatnya dari awal ingin menemani Eunha yang juga bermalam disitu.

Taehyung seketika bangun dari duduknya lalu beranjak ke sebuah ruangan, tempat  Jungkook dirawat. Berniat menjenguk kondisi pria itu, setelah semalaman tidak kunjung membukakan mata.

Namun bukan hanya Jungkook yang dilihatnya, sosok Eunha malah juga berada disitu. Taehyung kemudian maju beberapa langkah, dan berniat membangunkan gadis itu.

Tapi niatnya lantas ia kurungkan. Alhasil melihat wajah Eunha yang terlihat kelelahan, ditambah pula mata gadis itu yang terlihat sembap. Membuatkan Taehyung bisa menyimpul jika gadis itu menangisi Jungkook sepanjang malam.

Taehyung menghelakan nafasnya berat dan berniat ingin bereda dari situ. Namun sebelum itu, sebuah aluran sempat Taehyung satukan tatkala melihat telapak tangan Eunha dan Jungkook yang tidak saling menyatu pada awalnya.

"Kalian sudah melewati waktu sulit kalian dengan susah payah. Jadi ku harap tuhan akan membuahkan hasilnya sesuai dengan mimpi kalian."

~001~

Pagi itu juga, Taehyung telah memaklumkan kejadian ini kepada keluarga Jungkook dan Taehyung juga mengutarakan jika kondisi Jungkook tidak terlalu parah dan hanya butuh waktu menunggu pria itu sadar.

Oleh itu hanya Woohyun yang kemari, bahkan ia juga meminta ayahnya untuk tidak kesana karena tidak mahu pria paruh baya itu emosi apabila melihat putra kesayangan itu terlantar di rumah sakit.

Woohyun menunduk hormat kepada setiap orang yang berada, sehingga akhirnya ia bertembung dengan Taehyung.

"Maaf atas kelalaianku." lirih Taehyung tapi justeru disaut oleh Woohyun dengan sebuah senyuman.

"Kenapa harus minta maaf. Lagian Jungkook tidak kenapa-napa bukan? jadi sekarang kita hanya tinggal menunggunya sadar. Tidak perlu kau terasa terbeban karena aku sama sekali tidak mempersalahkannya."

"Asalkan Jungkook tidak kritis, itu sudah cukup" Taehyung terharu melihat perwatakan sahabatnya itu, yang sungguh dewasa dan hal itu justeru membuatkan Taehyung semakin percaya jika Jungkook bisa merawat Eunha dengan baik di masa mendatang.

"Jadi dimana Eunha? dan di mana tempat Jungkook dirawat?" tanya Woohyun meminta Taehyung menunjukkan arah ke ruangan Jungkook.

Tapi sebelum Woohyun masuk, Taehyung sedetik menahannya." Ku harap kau tidak akan menyalahkan Eunha atas kejadian ini, karena ia tidak bersalah"