2

3.7K 98 1
                                    

Arainda Selecta*


Bandung
Minggu,9 Juli 2017

5.13

Ainda baru saja membuka matanya.Hari ini adalah hari yang ia nantikan.Ya,hari pernikahan. Dimana Raditya Wijaya selaku kakak laki laki Ainda akan menikah.
Memang Radit yang akan menikah,namun Ainda lah yang terlalu bersemangat.
Bahkan jam baru menunjukan pukul 5.37 Ainda sudah siap untuk di dandan.
Hari ini Ainda akan menjadi kembar mayang di pernikahan kakaknya. Bersama tiga orang sepupu lainnya,yaitu Nana,Emon,dan juga Rendi.

7.25
Ainda baru saja selesai berdandan. Ia mulai melihat dirinya di cermin.

"cantik" itulah kata pertama yang keluar dari mulut Emon,sepupu Ainda yang saat ini sedang berdiri di pintu kamar hotel Ainda.

Ainda tidak merespon apa yang di ungkapkan Emon kepadanya. Ainda masih saja fokus menatap dirinya di cermin.Dengan lancang Emon memasuki kamar hotel Ainda dan duduk di atas ranjang.

"Coba aja lu bukan sepupu gue Nda,udah gue pacarin"

Dengan malas Ainda menatap ke arah sepupunya yang tidak waras itu

"Kamu pikir aku mau jadi pacar kamu?"

Emon tertawa.

"Dasar tidak waras" batin Ainda.

"Jangan pakek aku kamu dong Nda.Lu udah kyak pacar gue beneran klo gitu"

Lagi dan lagi. Bicara apa lelaki yang kini sudah berada di samping Ainda ini?

"Lu beneran mau lanjut sekolah disini? Gue saranin yah,klo lu sekolah disini, jangan polos polos banget deh Nda"

"Polos apa? Aku memang seperti ini Emon"

"Heh,panggil gue dengan sebutan 'kak'. Walaupun lu sepupu gue,gue tetap aja lebih besar dari lu"

"Terserah apa kata kamu kak"

Dengan malas,Ainda segera meninggalkan Emon dan bergegas menuju resort hotel.
Dari semalam Ainda belum makan,alhasil pagi ini ia harus menuju resort sendirian untuk memesan makanan daripada ia harus menahan sakit lambungnya nanti.

Yang Tak TersampaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang