8

1.9K 65 1
                                    

Jum'at 11 agustus 2017

11.30

Ainda sudah keluar dari lingkungan sekolahnya.Seperti biasa,kini Ainda sudah duduk manis di kursi taman sebrang sekolahnya.

Tak lama,terlihat seorang laki laki jalan tergesa gesa keluar dari halaman sekolah.Lelaki yang ditunggu tunggu oleh Ainda.

Entah ini surat keberapa yang ditulis oleh Ainda.

Lagi,lagi,dan lagi.Di sinilah aku.Selalu menunggumu.Kak,apa kau tau perasaan bisa datang karena terbiasa? Kita tidak pernah berkomunikasi jika tidak ada yang penting, tidak pernah berbicara secara langsung.Karena terbiasa melihatmulah pada hari ini,aku mengaku bahwa aku menyukaimu kak.

D'

Tertanda
Ainda

*Devano Rivaldi

Hari ini Devan tergesa gesa untuk pulang.Tak sengaja tatapannya jatuh pada seseorang yang sedang duduk di kursi taman sebrang sekolahnya itu.

"Wanita itu" batin Devan.

Apa yang dilakukan wanita itu jam segini di taman?
Hampir setiap pulang sekolah Devan selalu melihat wanita itu duduk di kursi taman.Yang di lakukan wanita itu selalu sama.Menulis.Apa sebenarnya yang dituliskan wanita itu?
Tunggu dulu,untuk apa Devan peduli dengan wanita itu? Terserah apa saja yang dituliskannya.Toh tidak ada gunanya untuk Devan.

Devan melanjutnya perjalannya.Sesampainya dirumah,Devan segera mengambil handphone nya.

1 WA.

Devan segera melihat apa isi WA tersebut.

Babe
Kita putus.

Pesan macam apa ini?Bahkan Devan tidak tau apa salah yang dia perbuat hingga diputusi.

Devan
Oke

Apalagi yang Devan lakukan jika mantan pacarnya itu menginginkan putus.Apa Devan harus mengemis agar tidak jadi putus? Huh,Devan bukanlah tipe seperti itu.Toh juga wanita didunia bukan hanya dia.

Devan melempar handphone nya ke atas kasur dan ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

*Arainda Selecta

Sudah hampir 1 bulan Ainda bersekolah di SMA Airlangga ini,namun sampai sekarang ia belum juga mengikuti ekstra apapun.Sebenarnya Ainda malas sekali harus mengikuti ekstra, namun setiap siswa memang diwajibkan untuk mengikuti minimal 1 ekstra.

Sabtu,12 Juli 2017

"Ainda,lu ikut eksta apa?" tanya Suzi teman kelas Ainda.

"Masih belum tau nih.Kamu?"

"Gue ikut eksta volly sama Padus. Gimana klo lu ikut volly aja.Lu kan jago volly tuh,yaudah ikut aja.Banyak juga kok yang ikut"

"Aku pikir pikir dulu deh,sekalian tanya dulu ke orang tua.Latihannya hari apa aja sih?"

"Latihannya setiap hari senin sama rabu.Kadang kalo sabtu di ada in sparring"jawab Suzi sambil memainkan handphone nya.

"Oh,oke.Ntar klo aku jadi ikut,aku kasih tau kamu yah"

"Sip."

Ainda mulai memikirkan ajakan Suzi untuk mengikuti ekstra Volly.Tidak ada salahnya juga ia mengikuti volly,toh dulu Ainda juga pernah mengikuti O2SN.Pasti juga kedua orang tuanya mendukung pilihannya.

14.07

Ainda kini sudah sampai dirumahnya.Ia segera menghampiri kedua orang tuanya.

"Yah,bun.Inda ikut ekstra volly boleh?" Tanya Ainda.

"Boleh dong.Bunda selalu dukung adek klo ikut ekstra olahraga kyak gitu." Jawab bunda.

"Ayah juga dukung.Asal adek bisa bagi waktu aja.Nggak kewalahan"

"Iya yah,inda juga belum ikut ekstra apapun"

"Latihannya hari apa aja?" tanya Bunda.

"2 kali seminggu bun.Ainda berusaha buar bisa bagi waktu"

"Ya udah,ingat belajar nya jangan lupa" ujar ayah sambil menyalakan televisi.


Senin,14 Agustus 2017

Ainda kini sudah berada di Aula sekolah bersama suzi.Ainda sudah mengambil keputusan akan mengikuti ekstra volly.

Latihan dimulai tepat jam 16.00.Memang banyak yang mengikuti ekstra volly tersebut.Di hari pertama latihan ini Ainda hanya latihan pasing bersama Suzi.

Saking asiknya latihan,tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 18.05.Latihan Selesai.Ainda dan teman teman volly nya yang lain melakukan pelemasan tubuh.

"Ainda,lu belum masuk grup WA volly kan yah.Tuh,lu bilang ke kakak yang itu deh" ucap Suzi sambil menunjuk seorang laki laki yang masuk sibuk pelemasan tubuh.

Ainda segera menghampiri laki laki itu.

"Kak,itu grup WA volly udah di buat? Saya belum masuk" ujar Ainda.

"Oh iya,lu kasih aja nomor lu ke Tiara" Jawabnya.

"Lah,gue kagak bawa handphone" teriak seorang Wanita.

"Yaudah tulis nomor kakak aja." Ainda menyerahkan handphone nya pada lelaki itu.(sungguh,ini bukan modus)

Lelaki itu menerima handphone Ainda dan mulai mengetik sesuatu.Tidak sampai 1 menit lelaki itu sudah selesai mengetik nomornya di handphone Ainda.

"Nih" lelaki itu menyerahkan handphone Ainda.

"Iya makasih.Nama kakak siapa?" Ainda segera menerima handphone nya.

"Lingga,tapi klo mau tulis 'sayang' juga nggak apa apa" jawabnya dengan tersenyum manis.

Bukannya mendapat reaksi yang bagus,lelaki yang mengaku memiliki nama Lingga itu malah mendapatkan tatapan bingung dari Ainda.

"Oh ya,lu langsung WA gue yah" lanjut lelaki itu.

"Oke.Pulang dulu kak" Ainda segera meninggalkan lelaki itu.

Yang Tak TersampaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang