[9] Approach.

113K 2.3K 23
                                    


SELAMAT MEMBACA BAB 9

SEMOGA MENYENANGKAN.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENT (:

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu tau gak apa persamaan antara aku sama flatshoes? Sama-sama gak ada hak. Apalagi hak buat cemburu pas liat kamu sama yang lain.
-Senja Mahardika-

7 MARET 2019.

SETELAH berlari menuju parkiran, mengejar Senja yang sudah terlebih dahulu meninggalkan Rindu saat ia sedang mengobrol dengan Bintang. Rindu tampak kebingungan mengikuti Senja yang sekarang sudah sampai di area parkiran.

"Ja? "panggilnya, Senja menoleh.

"Hm. "

"Motor lo mana?"tanya Rindu.

"Di rumah. "jawaban dari Senja membuat kening Rindu berkenyit,

"Terus lo ke sekolah naik apa? Mobil? "ucapnya lagi.

Mata Senja menyipit berubah menjadi segaris lurus.

"Bukan. "

" Terus lo pake apaan? "Rindu semakin bingung.

Senja mengangkat dagunya seolah menunjuk ke depan, tepat dimana ada sebuah sepeda gunung warna merah terparkir manis disebelah mobil. "Tuh. "sahut Senja membuat Rindu melongo sejenak.

"Lo naik sepeda? " tanya Rindu lagi seolah tak percaya.

Senja mengangguk. "Iya. Emangnya kenapa kalo naik sepeda? "

"Yaa nanti gue nebengnya gimana kalo lo bawa sepeda? "

"Duduk di roda nya. "

Rindu cemberut. Menggembungkan pipinya membuatnya terlihat semakin cute. Senja yang melihat itu langsung membuang pandangnya, menatap kearah lain. Melihat wajah Rindu seperti itu lama-lama membuatnya hipertensi dadakan.

Senja menghampiri sepedanya, menaiki nya menghampiri Rindu yang masih berdiri sambil sesekali menggerutu sebal. Senja menggulum senyumnya melihat tingkah Rindu yang menurutnya menggemaskan.

"Udah ayo naik. "ucapnya membuat Rindu mengernyitkan kening, bingung.

Senja menepuk tangannya pada bagian panjang disepeda nya yang menghubungkan antara stang dengan jok.

Rindu melototkn matanya. "Lo gila ya? "

"Kalo gamau yaudah. Berarti kamu jalan sendiri. "

Mau tak mau Rindu menurut, daripada ia harus berjalan kaki mengikuti Senja yang malah naik sepeda. Rindu mendekat, terpaksa duduk di bagian panjang itu yang akan membuat pantatnya sakit.

SENJA[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang