Aku tau engkau sebenarnya tau.
Tapi kau memilih seolah engkau tak tau.
Kau sembunyikan rasa cintaku dibalik topeng persahabatanmu yang palsu.
Kau jadikan aku kekasih bayangan untuk menemani saat ku merasa sepi.
-Soundtrack Kekasih Bayangan.
***
MOHON MAAF SEBAGIAN CERITA DIHAPUS KARENA PROSES PENERBITAN. UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BAKAL AUTHOR INFO IN LEWAT WATTPAD DAN JANGAN LUPA FOLLOW IG KU : dollphin7_ UNTUK MENGETAHUI INFORMASI SEPUTAR NOVEL SENJA YANG SEBENTAR LAGI SELESAI PROSES EDITING. SEE YOU😘"Dapetin Dini apaan dah! "
"Lah katanya orang yang kamu sayang. Dini kan? "
Belum sempat Bintang menjawab seseorang sudah mendahuluinya. Gadis manis berkacamata yang sedang berjalan kearah mereka berdua.
"Bukan gue orang yang disayang kak Bintang, Sen. Yang disayang dia itu gebetan kamu, Kevarelina. "sahut Dini membuat Senja langsung menoleh ke belakang. Ucapan gadis manis ini membuatnya sontak tidak percaya. Bukankah Bintang sudah meninggalkan Rindu begitu saja?
"Rindu? Tapi kan Bintang sendiri yang jauhin Rindu karena dia dekat sama kamu Din. Kamu juga dari kemarin kelihatan deket sama Bintang. "
Senja masih tidak habis fikir. Dalam sehari ia menemukan banyak fakta yang baru ia ketahui. Ia harus bersikap bagaimana?
Senja berbalik kembali menoleh kearah Bintang.
"Udah jelaskan? "ejek Bintang balik membuat Senja mendengus.
"Ya tapi kenapa kamu lebih milih ngejauhin Rindu gitu aja? Sama aja kayak kamu udah nyakitin dia. "
"Dia yang nyuruh gue. Gue mana bisa nolak permintaan Rindu. "jawab Bintang membuat Senja menggelengkan kepalanya.
"Lucu ya. Dunia sempit banget sampe kita berdua harus deket sama satu cewek yang sama. "gumam Senja lirih namun bisa bisa di dengar oleh Bintang.
"Lo suka sama Lina? "tanya Bintang to the point, karena memang ia sudah penasaran sama sedari dulu.
Pertanyaan dari Bintang membuat Senja berdecak sinis kemudian menoyor kepala Bintang.
"Namanya Rindu. Lina dari hongkong! "
"Busett main toyor aja lo ya! Suka-suka gue elah kan itu nama panggilan kesayangan dari gue. Kenapa lo yang repot sih. "
Senja berdehem sebentar, otaknya Tiba-tiba baru peka.
"Hm. Kesayanganmu? Beneran sayang sama dia? "pertanyaan konyol itu muncul begitu saja dari mulut Senja membuatnya merutuk dalam hati.
"Ya tapi dia lebih milih lo. "terdengar dari pengucapan nya begitu lesu. Membuat Senja terdiam.
"Dia nggak pernah milih aku. "
"Ha? "
"Rindu sukanya sama orang bego yang lagi ngomong ha depanku. "
"Tampar gue plis. "pinta Bintang dan diangguki Senja yang kemudian menampar mukanya lumayan kencang.
"Anjir sakit bego! "
"Lah tadi minta ditampar. Oon banget sih! "
"Yang lo lakuin itu bukan tampar tapi gampar, somplak! Tapi gapapa deh kerasa sakit berarti gue gak mimpi. Lina suka sama gue juga hati gue kok jedug-jedug ya. "
"Lebay!"
"Bodo. Jomblo "
"Jomblo teriak jomblo. Ngaca. "ucapan Senja membuat Bintang mesem-mesem sendiri.
"Kalo gue tembak Lina, lo nggak marah kan? "goda nya dengan tatapan jahil.
Senja mengumpat dalam hati. "Marah buat apa? "
"Kali aja lo juga suka sama Lina. Gue nggak mau ya saingan sama adek gue sendiri. "
"Nggaklah. "
***
Mungkin ini yang terbaik.
Kalau pada akhirnya dia bahagianya sama oranglain.
Menyerah jadi pilihanku kali ini.
Selamat tinggal Rindu.
Terimakasih telah mengajarkanku arti berjuang,
Berjuang untuk orang yang memperjuangkan oranglain.
Berjuang untuk sayang sama orang yang hatinya milik oranglain.
Berjuang untuk apa yang nggak bakal bisa aku milikin.
Terimakasih sudah datang dan memberi pelajaran,
Pelajaran untuk tidak meminta balasan
Ketika rasa sayang yang kita berikan tidak terbalaskan.
Aku akan tetap seperti ini,
Menjadi seorang yang pengecut.
Yang hanya mampu menyayangimu dalam diam
Tanpa bisa aku katakan.
Karena aku tau,
Hatimu bukan untukku.
Semoga bahagia...
Senja Mahardika menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA[SUDAH TERBIT]
Teen FictionPerpisahan akan mengajarimu tentang banyak hal. Tentang rasa yang tak mudah hilang, tentang cerita yang tak bisa di akhiri walau sudah berakhir, tentang rindu yang datang tanpa kau minta, juga tentang kenangan yang menjadi alasan mengapa kau masih s...