Seluruh tamu yang hadir meneteskan air mata. Keluarga Melissa kini telah memeluk islam semuanya. Termasuk Ibu dan semua kakak-kakak Melissa. Dipimpin oleh Aryo, dan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan Aryo dan Burma. Tak lupa, Aryo dan Melissa melakukan akad sekali lagi secara resmi melalui KUA.
"Ibu, terima kasih sudah mengadakan ini untuk Aryo dan Mels," kata Aryo sambil mencium tangan Ibunda Melissa.
"Sama-sama, Yo... Ibu bangga kalian bisa bertemu bahkan menikah..."
Namun, jauh disana, Layla dan Lulu hanya bisa menyaksikan acara resepsi melalui video call bersama Melissa. Layla dan Lulu turut bahagia walaupun tak bisa menghadiri resepsi gabungan itu. Sekaligus Layla dan Lulu berkenalan dengan Ibunda Melissa melalui video call tersebut.
Keluarga Melissa memutuskan untuk ikut pindah dan membangun rumah di lahan yang sama dengan Bu Mira. Kini, sebuah keluarga telah terbangun. Bu Mira dan keluarga Melissa akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
"Makasih ya semuanya. Sudah membimbing Melissa. Oh iya, ternyata Poligami itu indah ya, Kak? Kalo gitu, Kak Burma mau poligami nggak?," Ucap Melissa konyol.
Semua tertawa, tiba-tiba Isel menjawab "Kalo mau poligami sih boleh aja. Tapi harus belajar dulu sama Aryo tentang semua ilmu keagamaan..."
Isel terlihat cantik dengan kerudung pemberian Melissa. Begitu juga Ibunya Melissa yang kini sudah syar'i dalam hitungan 2 hari. Minggu selanjutnya, Keluarga Melissa sudah mulai membangun rumah di Yogyakarta. Mereka menjadi keluarga bahagia...
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN HIJRAH MAKES ME FOUND MY IMAM
FantasíaBukan lagi sebuah rahasia bahwa di dunia ini tercipta berbagai macam manusia dan kepercayaan. Melissa lahir di keluarga yang tak memiliki kepercayaan. Bahkan mereka hanya percaya apa yang memberi mereka keberuntungan dalam hidup mereka. Ayah Melissa...