Bad Or Lucky Meeting You (On Going-Slow Update)

Bad Or Lucky Meeting You (PART 4)

Sarang  pov

Aku tak menyangka jika minho oppa datang ke apartemen ku, apakah dia baik - baik saja sekarang, sungguh aku sangat khawatir padanya, karena kulihat raut wajahnya tadi dia benar- benar marah, aku takut terjadi sesuatu dengannya :'( minho oppa maafkan aku. Sungguh aku tak tau kalau kau benar-benar menjagaku, aku fikir selama ini kau hanya mempermainkan ku, karena aku selalu mempergokimu dengan yeoja di club, aku tak tau kalau sebenanarnya kau hanya menjadikan mereka pelampiasan.

Seandainya aku jujur padamu mungkin kejadinnya takkan seperti ini. Minho oppa aku sangat frustasi, aku selalu menangis karena saat aku memintamu menemaniku, kau bilang kau sibuk, aku maklumi jika kau benar-benar sibuk, tapi kenyataannya  kau bermesraan dengan yeoja - yeoja itu, kita berpacaran sudah 3 tahun dan kau berstatus tunangnku, tapi kau malah bermain dengan yang lain, dan saat aku menangis min jae oppa datang untuk menenangkan ku, dia selalu disampingku, disaat aku cerita tentang mu dia selalu menenangkan ku, karena kebaikannya padaku dan berkurangnya perhatian oppa padaku, aku mulai menyukainya, dan aku bingung harus bagaimana karena ternyata min jae oppa lebih menyukai ku lebih duluu baru kau minho oppa, aku bingung harus bagimana, aku masih mencintaimu minho oppa, tapi untuk sekarang aku sendiri bingung dengan perasaanku.

Minho oppa seandainya aku punya masalah denganmu seharusnya kuselesaikan juga denganmu, minho oppa mianhae jeongmal mianhae, aku tau oppa pasti sangat membenciku sekarang :'(

" sarang ah apa kau sedang memikirkan minho?" tanya min jae oppa

"Ne jujur saja aku menghawatirkannya sekarang, dia pergi dengan keadaan yang tak baik untuk berkendara, mian" ucapku masih menangis

"Gwencahana sarang ah, aku tau tak mudah melupakan perasaan yang sudah lama bersarang dihatimu, karena akupun merasakan apa yang kau rasakan." ucap min jae oppa sambil memelukku.

"Mianhae oppa, aku benar-benar bingung dengan perasaanku sekarang, aku mungkin egois, tapi sungguh aku tak tau siapa dan bagaimana perasaan ku sekarang." ucapku menangis dipelukannya.

"Gwenchana sarang, aku akan tetap menunggu keputusan mu, dan aku akan sangat menghargai setiap keputusanmu. Sudah jangan menangis lagi, aku yakin minho baik-baik saja, aku tau dia orang yang kuat." ucapa min jae oppa lagi.

"Oppa bisakah kau meninggalkan ku sendiri. Aku sedang ingin sendiri sekarang :')." pintaku

"Ne baiklah oppa pulang, asal kau janji kau akan baik-baik saja." ucap oppa mengusap rambutku.

Setalah min jae oppa pergi aku terus memikirkan minho oppa, aku mengubunginya berulang-ulang namun hasilnya nihil. Semoga kau baik-baik saja oppa *batinku.

Author pov

Minho dalam kondisi yang benar-benar mengenaskan sekarang, si pemilik club yang melihat kondisinya menyuruh anak buahnya mengantarkan minho ke apartemennya karena sang pemilik club sudah sangat mengenal minho jadi dia tak membiarkan minho tidur di club ataupun membawa mobil dengan keadaannya sekarang, minho terus mengigau, tak jelas dengan apa yang diomongkan, saat akan dimasukan dalam mobil tiba-tiba minho berhenti dan berbicara pada pemilik club.

"Ya siapa hiks yeoja hiks yang melayani ku hiks waktu itu hah?" ucap minho dengan keadaan mabuk.

"Yang mana tuan?" jawab pemilik club bingung.

"Yak apa kau bodoh hah hiks yeoja yang sangat cantik itu, ah aku lupa yeoja yang hiks masih gress itu.". Ucap minho lagi

"Ah taemin, namaya Lee Taemin tuan, kenapa kau bertanya soalnya?" jawab pemilik klub penasaran.

"Bukan urusanmu!" ucap minho yang berhasil membuat pemilik club langsung diam.

Didalam mobil minho masih saja mengigau tak jelas dari yang dia marah-marah, tertawa kadang menangis.