Seorang pria dengan setelan jas berwarna putih yang melekat di tubuhnya keluar dari ruang IGD. Minho yang melihatnya langsung berdiri dan mendekat, ia benar-benar penasaran dengan kondisi Yoogeun sekarang ini.
"Jonghyun-ah, bagaimana kondisi Yoogeun? Apa dia baik-baik saja?"
"Dia sekarang sudah baik-baik saja Choi Minho, kau tidak perlu cemas."
"Syukurlah, sebenarnya apa yang terjadi padanya? Apa dia mengalami alergi?" Minho menebak dari gejala -gejala yang Yoogeun alami.
"Kau benar Minho, alergi Yoogeun kambuh. Ia akan mengalami beberapa hal seperti gatal, pusing, dan yang paling parah dia akan kesulitan bernafas seperti tadi. Apa kau memberi ia makanan laut?" Jonghyun mencoba memastikan. Karena yang ia tahu, Yoogeun sangat alergi dengan makanan itu.
Minho menganggukan kepalanya, pertanda ia mengakui, bahwa ia baru saja memberikan Yoogeun sepiring udang. Jonghyun langsung menepuk jidatnya saat ia mendengar bahwa sahabatnya baru saja memberikan makanan yang salah pada anaknya sendiri, Jonghyun membatin bahwa Minho memang tidak tahu apa-apa soal Yoogeun.
"Bagaimana bisa kau memberikan ia udang, apa tidak bisa memberinya makanan lain, bukankah kau orang kaya? Pasti kau bisa membeli makan lain untuknya."
"Persedian bahan makananku hanya tersisa udang Jonghyun-ah, jadi aku membuatkan kimbap udang untuknya. Jangan salahkan aku, karena aku tidak tahu kalau dia memiliki alergi terhadap udang."
"Yak Choi Minho sepertinya kau perlu berguru padaku soal Yoogeun mulai sekarang."
"Apa kau sedang meremehkanku sekarang?" Jawab Minho dengan tatapan tajam yang mematikan. Ia tidak suka dengan ucapan Jonghyun barusan. Dia tahu dan dia sadar bahwa dia bukanlah ayah yang baik untuk anaknya, tapi ia sedang berusaha sekarang, berusaha untuk menjadi ayah yang baik dan selalu ada untuknya. Tapi perkataan Jonghyun barusan benar-benar menyakiti hatinya.
"Ya ya ya, kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kau marah? Minho ya, kau taukan bahwa sahabatmu ini senang bercanda, aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya ingin menolongmu, supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi padamu." Jawab Jonghyun ketika menyadari ekspresi Minho yang tidak seperti biasanya.
"Aku sedang tidak ingin bercanda Kim Jonghyun."
"Baiklah-baiklah maafkan aku. Jangan marah ya, aku menyayangimu." Ucap Jonghyun lagi yang kini mulai mengeluarkan aegyo-nya pada Minho, karena ia ingin mencoba mencairkan suasana tegang antara dirinya dan Minho.
"Hentikan tingkah konyolmu itu Kim Jonghyun, atau aku akan mengeluarkanmu dari rumah sakit ini."
Jonghyun langsung terdiam begitu mendapat jawaban dari Minho, iya Minho memang memiliki hak untuk mengatur rumah sakit ini, karena memang keluarga Minho memiliki saham di tempat Jonghyun bekerja, dan saham yang dimiliki keluarga Minho tidaklah sedikit, jadi Jonghyun tidak mau sampai Minho benar-benar mengeluarkan dirinya dari rumah sakit, mau diberi apa anak istrinya jika dia tidak bekerja? Ahhh Jonghyun lupa bahwa ia belum menikah dan masih lajang.
"Jonghyun-ah." Panggil seseorang pada Jonghyun.
Jonghyun langsung menengok ke arah sumber suara, dan Minho melakukan hal yang sama dengan Jonghyun.
"Oh eommoni, bagaimana kabar anda? Kapan anda datang kemari? " Ucap Jonghyun sopan, saat mengetahui bahwa yang memanggilnya adalah ibunya Minho. Jonghyun memang sudah sangat dekat dengan keluarga Minho, karena mereka berdua memang bersahabat sejak lama.
"Aku baik-baik saja Jonghyun-ah, sudah lama tidak melihatmu. Aku sudah berada di sini sejak tadi menemani Minho, tapi aku keluar sebentar untuk menerima telfon penting. Oh ya bagaimana dengan kondisi cucuku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Or Lucky Meeting You (On Going-Slow Update)
FanficLee Taemin wanita cantik yang selalu mendapatkan masalah bertubi-bertubi dalam hidupnya, ia merasa bahwa kehidupannya selama ini sangatlah tidak beruntung. Namun siapa sangka kehidupannya akan berubah menjadi indah. Cast: Lee Taemin (Girl Version)...