"Lee Taemin, aku tidak mau melihatmu menangis seperti ini lagi, aku ingin melihatmu bahagia. Jadi ku mohon lupakanlah masa lalumu itu dan biarkan aku membahagiakanmu. Aku janji aku tidak akan menyakitimu lagi."
Taemin terdiam, lalu ia menatap pria di hadapannya dengan serius. Ia mencoba mencari kebohongan dengan kalimat yang barusan ia dengar. Namun ternyata nihil. Semua yang dikatakan oleh Choi Minho memang benar apa adanya. Pria itu benar tulus.
Taemin tidak bisa menjawab apa-apa. Ia hanya terdiam dan larut dalam kesedihan. Suasana pun mendadak terasa sunyi, karena tidak ada yang mengeluarkan satu patah katapun diantara kedua insan itu, yang ada hanya suara isak tangis Taemin yang terdengar jelas di ruang perawatan Yoogeun.
Si wanita cantik masih belum bisa menghentikan air matanya, kenangan dan luka di masa lalu itu masih amat terasa. Ia manusia biasa, tidak mudah melupakan rasa sakit yang ada begitu saja. Sejujurnya jika boleh memilih, ia juga ingin melupakan semua dan hidup bahagia.
Minho merasa sedih melihat Taemin yang terlihat begitu terluka, ia tidak tega melihat Taemin seperti ini. Sungguh itu menyakiti hatinya juga. Minho memutuskan untuk kembali memeluk Taemin, ia ingin menenangkan hati gadis yang sedang rapuh itu. Ia tidak mempermasalahkan jika Taemin belum bisa menjawab apa yang ia ucapkan barusan, karena ia tahu bahwa Taemin sedang terluka. Untuk saat ini Minho tahu bahwa Taemin hanya membutuhkan seseorang untuk mengeluarkan semua kekesalan serta kesedihan yang selama ini ia pendam sendirian.
"Menangislah Taemin, jika itu bisa meringankan bebanmu. Kau bisa menangis selama kau mau. Aku di sini, kau tak perlu khawatir. Kau bisa luapkan semua padaku, tapi ku mohon hanya sampai malam ini saja. Kau harus melupakan semuanya walau itu tidak mudah. Kau berhak bahagia. Jadi menangislah sampai kau merasa air matamu sudah habis, tapi setelah itu lupakan semua. Dan jalanilah kehidupanmu tanpa ada beban masa lalu." Ucap Minho mencoba menenangkan Taemin. Ia memeluk Taemin begitu erat seolah-olah ia tidak ingin melepaskan gadis itu dari pelukannya, tak lupa sesekali tangan kekar miliknya itu, ia gunakan untuk mengusap rambut panjang milik Taemin.
"Taemin, sekarang kau tidak sendiri lagi. Kau harus tahu bahwa semua orang di sekelilingmu menyayangimu termasuk aku. Jadi tidak ada alasan lagi dirimu bersedih."
Taemin masih belum bisa menghentikan tangisannya, namun tangannya terulur begitu saja, mengalung pada pinggang si pria tampan. Ia tanpa sadar membalas pelukan Minho. Anggap saja ia kehilangan akal dan terhanyut dengan suasana sekarang ini. Tapi ia tak menampik perasaan hangat yang muncul saat tubuhnya berada dalam dekapan hangat Minho, ia hanya ingin melampiaskan semua pada lelaki itu. Taemin bahkan menangis lebih kencang dari sebelumnya. Ia sadar dan setuju dengan ucapan Minho barusan. Saat ini memang tidak ada alasan lagi untuk ia bersedih, karena semua orang sudah menyayanginya. Seperti Yoogeun, Jinki dan Gweboon, para tetangga, teman sekantor, dan yang harus ia akui sekarang Choi Minho.
Cukup lama Taemin menangis, hingga akhirnya gadis itu tertidur karena matanya yang terasa berat dan kelelahan sehabis menangis dengan air mata yang deras. Selain itu, ia juga merasa nyaman dan tenang saat di pelukan Minho, dadanya yang begitu bidang terasa nyaman untuk dijadikan sandaran, ditambah lagi dengan aroma khas tubuh milik Minho yang terasa begitu menenangkan untuk dirinya. Alhasil ia bisa tertidur pulas di pelukan lelaki itu.
Minho menyadari bahwa Taemin sudah tertidur lelap di pelukannya setelah tak ada isak tangis yang terdengar dan bahu sempit itu kini dirasa tak lagi bergetar. Minho membiarkan gadis itu tertidur sejenak di sana. Ia juga ingin mendapat ketenangan dari Taemin, menyesap aroma manis dari tubuh sang kekasih yang lama tak ia hirup. Ini amat gila, harum itu bagai candu untuknya.
Minho merapatkan kelopak matanya, menikmati sunyi dengan sang kekasih dalam pelukan. Wangi dari surai hitam milik Taemin ia hirup kuat-kuat.
Jujur saja, ia sangat suka dengan aroma itu. Rengkuhan pada tubuh Taemin ia eratkan, sembari sesekali menepukin bahu si gadis agar jatuh lelap lebih dalam. Minho ingin menjadi tempat yang nyaman bagi Taemin, tempat gadis itu berkeluh kesah dan jatuh bersandar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Or Lucky Meeting You (On Going-Slow Update)
FanfictionLee Taemin wanita cantik yang selalu mendapatkan masalah bertubi-bertubi dalam hidupnya, ia merasa bahwa kehidupannya selama ini sangatlah tidak beruntung. Namun siapa sangka kehidupannya akan berubah menjadi indah. Cast: Lee Taemin (Girl Version)...