PART 9

492 44 1
                                    

Minho pov

Hari ini aku memutuskan pulang ke Seoul setelah hampir 4 tahun aku di Tokyo. Aku merindukan kampung halaman ku, orang tua ku, dan juga teman ku. Ya walaupun orang tua ku sering mengunjungi ku di Tokyo namun tetap saja aku merindukan mereka.

Sesampainya di Seoul aku menelpon Kim Jonghyun sahabatku, aku tak ingin langsung pulang kerumah, aku ingin bermain sejenak di kota Seoul bersamanya.

"Nomor yang anda hubungi tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi tut tut tut." ini sudah kelima kalinya aku menghubungi Jonghyun tapi tak dijawab juga, sedang apa dia? Karena tak ada jawaban dari Jonghyun kuputuskan naik taxi dan mengunjungi tempat kerjanya, awas saja dia, jika ketahuan sedang menganggur dan tak menerima telpon ku, kuhajar dia.

Akupun sampai dirumah sakit, sesampainya disana aku langsung menuju ruangannya, ya aku paham dimana letak ruang kerjanya karena dari dulu dia bekerja disini dan tak berpindah-pindah.

"Yak Kim Jonghyun kenapa kau tak menjawab telponku?" ucap ku marah.

Astaga ternyata ada pasien didalam, ah bodohnya aku tak mengetuk pintu dahulu, aku fikir jonghyun sedang menganggur jadi kuterobos masuk saja ruang kerjanya.

Aku melihat ada yeoja yang sedang menggendong anaknya, dia cantik, aku terus memperhatikan wajahnya. Tunggu dulu sepertinya wajahnya tak asing.

"Lee taemin." ucapku tiba-tiba.
Benar aku yakin dia Taemin , Taemin yang selalu membayang-bayangi hariku selama ini, dia sedang menggendong anak, siapa anak itu?

Kupandangi terus anak itu, anak itu menatapku, kulihat dia seksama, astaga kenapa dia mirip sekali denganku? Matanya bulat, bentuk hidung yang sama denganku, siapa anak yang digendong taemin? Apakah dia anakku?

Aku mencoba mendekatinya, entah kenapa aku ingin sekali menyentuh anak itu, dia terlihat menggemaskan dan begitu polos. Namun saat aku mendekati Taemin , dia malah melangkah pergi dan melewatiku saja, tanpa menyapaku, bodoh untuk apa dia menyapaku? Dia membenciku, aku yakin itu dari tatapan matanya saja sudah terlihat, tapi aku penasaran dengan anak yang digendongnya, aku memutar balik dan mencoba mengejarnya, ku panggil dia kembali, namun dia malah mempercepat langkahnya.

Plakkk kurasakan kepalaku dipukul seseorang, kurang ajar beraninya Jonghyun  memukul kepalaku.

"Yak apa kau bodoh hah, seenaknya masuk ketempatku tanpa permisi, kalau terjadi apa-apa dengan pasienku, kau mau bertanggung jawab?" tanya Jonghyun marah.

"Makanya jangan menolak telpon ku, setidaknya kau tadi memberitahuku kalau kau sedang sibuk, jadi aku tak perlu membuang waktuku dibandara tadi." jawabku tak kalah marah.

"Yak choi minho, kau tau kan aku ini kerja, kau pikir hanya kau yang sibuk!" bentak Jonghyun lagi.

"Ah sudahlah aku sedang malas berdebat sekarang, oh ya apa yang dilakukan Taemin tadi? Apa dia sakit." tanyaku penasaran.

Jong nampak berfikir sejenak dan dia menatapku serius.

"Dari mana kau tau yeoja itu bernama Taemin ?" tanyanya penasaran.

Astaga apa dia lupa dengan ceritaku dulu? Kim Jonghyun kau benar-benar. Aku pun memukul kepalanya. Dia meringis kesakitan.

"Kim Jonghyun kau tak ingat, dulu aku pernah menceritakannya padamu!" ucapku marah.
Dia berfikir lagi, seperti mengingat-ingat sesuatu, kemudian dia tersenyum sendiri.

"Ah jadi Taemin yang kau ceritakan dulu, hahaha pantas saja dulu kau tergoda dengannya, dia memang sangat cantik." ucap Jonghyun sambil tertawa.

Bad Or Lucky Meeting You (On Going-Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang