"Terkadang yang menjadikan waktu begitu berharga adalah ketika kita menghabiskannya dengan seseorang yang menjadikan tiap detik lebih berarti. Namun ada kalanya, kita harus berbagi suatu momen dengan orang lain yang tidak terduga" -Angga Rivaldo
***
"Reina?" suara berat yang membuat kegiatan Reina dan Ayel berhenti dan menengok ke arah sumber suara itu.
"el.. lo kok llo ada disini..?" tanya reina gugup. Ia terkejut ternyata yang memangil namanya itu adalah Angga.
"Hm? Iyah gue ada disini sama nyokap gue. Eh awalnya gue ngeliat lo sendiri. Ehh pas gue lari ngira lo sendirian. Ternyata ada Ayel" ucap Angga. Jujur Angga merasakan sakit karena cinta seperti ini. Dia baru merasakan ternyata sakitnya orang yang ia perjuangkan, namun yang diperjuangkan tidak pernah meliriknya.
"Lah kok lo kenal Ayel?" tanya Reina bingung.
"Ah gue sama Angga itu saudaraan. Gue sama Angga itu ya ibarat sepupu lah, 1 nenek dari nyokap gue" Jawab Ayel secepat itu. Padahal Reina bertanya pada Angga bukan pada Ayel. Ya mungkin sepertinya Ayel tidak menyukai Angga.
"ahh iyah gitu lah Na" ucap Angga.
"gue duluan ye takut nyokap nunggu lama. Na, Ga gue duluan" Angga langsung membuka Lock mobilnya."ahh baru gue mau nyuruh lo pergi Ga, lo sadar ternyata. Oh iyah titip salam dahh buat Tante Iffah" Ayel menjawab sambil menggandeng tangan Reina.
Reina melihat tangannya digandeng, Diam.
"Apaan si lo yel gausah gitu kali, biasa aja" sambil melepas tangan yang digengam Ayel.
Ayel melihat tangannya dilepas oleh Reina.
"Maaf ye Ga, dia emang gitu orangnya.
Ati-ati Ga" sambil melambaikan tangan.Angga pergi menstater mobilnya lalu pergi.
Reina pun mengajak Ayel pergi.
"Ayok lah nyet. Keburu siang goblok"Ayel pun mengiyakan ajakan Reina. Mereka masuk ke dalam Mall lalu mencari toko boneka. Mereka pun melangkah masuk ketika melihat dari kaca luar ada boneka yang besar.
"Lo suka boneka bear apa Panda" tanya Ayel disela melihat-lihat boneka paling atas.
"hah? Hmm gue lebih suka panda dibanding bear. Berar itu terlalu mainstream sih menurut gue" jawab Reina sambil memalingkan arah wajahnya ke Ayel.
"Hmm gue ambil panda yang itu deh mba" ucap Ayel. Kebetulan Reina sedang melihat ke rak sebelah yang berisi Squishy lucu-lucu.
Ayel pun mencari Reina melihat dari lobang sela rak-rak itu. Melihat Reina yang kegirangan melihat Squishy itu.
"ihh lucu bangett hahaha, ini yang bentuknya hot doh ahh kok aing ambigu yah" kekeh Reina yang membuat Ayel bertambah penasaran. Ayel pun mendekati Reina.
"Lo mau rei?" tanya Ayel membuat Reina kaget dan terbangun dari posisi yang sedang menunduk.
"Ah engga lah Yel. Oh iya lo udah selesai belom milihnya. Klo udah buru dah nyet. Gue laper nih" Reina sambil memegan perutnya seolah-olah dia benar sedang kelaparan.
"Najiss hamil berapa bulan bu?" kekeh Ayel.
"6 bulan. Alhamdulillah bayinya Ada" drama Reina. Membuat Ayel geli ketika Reina berbicara seperti layaknya ibu-ibu PKK.
"Ya adalah bu klo ga ada kenapa hamil coba goblok banget"Ayel tertawa. Membuat suasana pecah.
"Najis lo yell, jijik gue" kekeh Reina.
Mereka berdua mengambil boneka itu lalu keluar dari toko. Berjalan tanpa tujuan.
"Mau makan dimana nyet? Ditaman? Mumpung rumput ditaman lebat noh" ucap Reina.
Ayel menjitak kepala Reina.
"Oh lo sekarang gini yah Rei ginii... " Ayel bilang sambil merangkul bahu reina lalu mencubit pipi reina.
Bagaiman tidak baper. Ayel memberikan perhatian lebih kepada Reina. Walau iyah ntah lah Ayel perhatian itu karena suka atau sekedar membuat senyum saja.
Siapa sih yang engga baper atas perilaku lo yang care kek gini ke cewe? Atau emang gue yang kebaperan Yel?
Gue bingung sebenernya lo bersikap seperti ini lagi. Karena lo pikir perasaan gue ke lo udah mati. Atau lo yang beranjak maju ke arah gue?
Gue bingung memilih maju sama seperti lo, atau mundur dengan ajakan Angga.***
Gimana kak? Penasaran apa yang dipilih Reina? Ayoo tebak Reina bakal pilih Angga atau Ayel?
Tetap stay dengan chapter selanjutnya yah.
Jangan lupa tinggalkan jejak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina's Secret
Teen FictionSemesta mengatakan "Kodratnya cewek itu dikejar bukan mengejar" - Farel Febriansyah "Kalo gue udah sayang nya ke lo, yaudah ke lo. Jangan nyuruh gue buat sayang sama yang lain. Karena gue bukan tipe cewek yang gampang jatuh hati" -Reina Putri Brama...