R.15 Berubah status (2)

140 18 4
                                    

"Gue cuma mau jadi Pria yang lo impikan setiap malemnya. Walau gue tau itu takkan menjadi nyata"

***
Reina secret's

"Nat, gue mau nanya dong" ungkap lelaki yang duduk disebelah Nathasya.
Nathasya pun berdecak kesal saat ada yang mengganggunya menonton drama korea yang selalu buat ia menangis. "Apaan sih lo Ga"

"Nanya apaan buruan. Waktu lo ngomong 3detik" ucapnya lagi.

"Woi nek lampir dikit amat najis"balas Angga.

"Abis" nathasya sambil memalingkan arahnya ke laptop lagi.

"Sebenernya nat, lo mau bantuin gue kagak?" urung Angga.

"Bantuin apaan?" balas orang yang kini tepat dengan raut muka yang serius.

***

Reina sedang mengecek lokernya saat ini. Tanpa tersadar ada surat yang warnanya nampak secerah matahari saat ini.

Ia pun membuka suratnya.

Teruntuk Reina Putri Bramastika.

Gue tau, surat ini engga bakal ngalahin romansa kisah Romeo and juliet, Dilan dan Milea, atau sejenisnya cerita dalam novel yang suka lo baca.

Langsung aja keintinnya. Lo dateng ke atas lapangan. Tepat pukul 13.05.

Ditunggu kehadirannya sama kembaran pangeran william wkwkw

Tertanda
Angga Rivaldo (calon pacar Reina)

Reina pun langsung melihat ke arah jam di tangannya tepat menujukan 12.03. Ia pun langsung berlari. Besar kemungkinan ia tepat waktu.

Setibanya di lapangan. Ia tidak melihat tanda-tanda dari Angga.
Menunggu sambil melihat kanan kiri namun nihil. Tidak ada sosok Angga disini.

Pukul 13.07 tepat tertanda di jam tangan Reina "Ga lo kemana sih? Gue yg telat apa lo yg telat sih" ucapnya sambil mengatur napas.

Tiba-tiba ada suara dari arah speaker tepat dimana jika ada suatu pengumuman Rapatnya guru-guru.

"teruntuk orang yang saat ini sedang mengatur napas tepat ditengah lapangan...... Cie cie nunggu gue ye rei nyariin gue hahahah" suara Angga terdengar jelas karena saat itu siswa sekolah dipulangkan karena ada Acara guru-guru di luar sekolah.

"Apaan sih najis. Lo dimana Angga tai" Dercak Reina. Seketika hening tanpa suara di speaker itu.

Tiba- tiba ada kertas yang dibuat kapal tepat jatuh didepan Reina. Saat dibuka isinya
Na. Gue tau gue engga bisa jadi seromantis Romeo, atau yang biasa gombal dengan cara puisi macam Dilan. Tapi gue disini. Tepatnya berdiri disini. Gua cuma mau bilang.

"Gue suka sama lo Na. Gue sayang banget sama lo" teriak Angga dari atas atap sekolah.

"Lo mau engga jadi Pacar gue" ucapnya lagi.

Reina pun terkejut saat Angga bilang seperti ini. Ditambah lagi, datang sekolompok orang membawa bunga+coklat.

"Kalo lo nerima gue. Ambil bunga+ coklat terus panggil gue bilang suruh turun" Ujar Angga.

Reina pun ragu untuk mengambil bunga+coklat itu.

Lalu ia menutup matanya.
Angga semoga, Lo buat gue jatuh hati sama lo. Jujur saat ini gue masih stuck sama masa lalu. Semoga dengan gue nerima lo sekarang, nantinya gua bisa nerima lo tanpa mikirin orang lain.

Reina mengambil Bunga+coklat nya, lalu "Angga loncat lo !!!" teriakk nya

"Sial. Klo gue loncat lo nya khawatir hahahah" tawa Angga. Ia puny turun lalu memeluk Reina.

"Makasih ya Na" bisik Angga pada nya

***
Maaf yah kak baru update lagi. Sibuk soalnya yang penting update lagi wkwkwkw
Jangan lupa tinggalkan jejak :)

Reina's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang