"Seperti layang-layang yang tertahan oleh benangnya. Aku merasa seolah-olah realita tidak pernah membiarkan ku terbang bebas"
***
Hari senin....
Seperti biasa Reina bangun terlambat mengikut aktivitas seperti biasanya. Namun lain dengan 1 kegiatan ini, Ada seseorang yang menunggu Reina diluar.
"Mamiiii..... Seragam Rei belom disetrikaaa yahhh" teriak Reina dari balik kamarnya.
"Kamu ituu di pintu itu seragam atau lap kaki" ucap Maya, dari Arah Ruang makan.
Clekk........
"Mi...." Teriak Reina sambil memasang ikat pinggang OSIS. Reina pun berjalan ke arahTiba-tiba dari arah dapur datang seseorang,
"Klo masang Dasi itu yang bener kek. Sini deh gue benerin" Ucap Angga.
Iyah Angga hari ini dia menjemput Reina dengan niat Mengajaknya berangkat bareng.
"Lo ngapain dirumah gue, Terus Lo sejak kapan ada disini?" Tanya Reina bingung.
"Dari tadi, dari yang lo masih ngebo kek wong edan, masih ilerr nohhh dipipi hahahaha" kekeh Angga.
"Najisin lo dihh amit-amit hahahah" Reina pun ikut tertawa.
Mereka sarapan dengan Maya. Lalu selepas itu mereka pun pergi untuk berangkat sekolah.
Disekolah....
"Na" panggil Angga, Sambil melepas helm miliknya.
"Apaan" sahutnya.
"Jutek amat lo najiss. Pantes jones" ucap Angga.
"Udah joness, jelek, kurus, rata, ga seksi lagi. Jauh beda lo dari mba Mia khalifah" sindir Angga."Lo bacot sekali lagi. Gue gaplok suwerrr" sahut Reina sambil mengangkat bogem milik nya.
"Galak amat lo najiss. Buru sana sana lo masuk ntar lo di kerbungin lalat hahahahha" hina Angga.
Ya begitu lah Angga kalo lagi waras ya baik hati dan tidak sombong. Klo obatnya abis atau kadaluwarsa, ya begitu ngomong engga lewat lidah terus ke gigi.
"Gue juga mau masuk lahh. Ogah banget gue jalan ke kelas sama lo. Reputasi gue menurun drastis klo jalan berdua sama lo cecunguk" Reina langsung memalingkan arah dan langkah kakinya memasuki koridor kelas 11 Mipa.
"Setiap orang berhak memilih jalan hidupnya, Bahagia. Ntah bahagia dengan cara mundur perlahan atau maju secepat kilat. Gue harus bisa bikin lo bahagia dengan cara maju secepat kilat Na," Angga bergumam ketika Melohat sosok punggung reina dari kejauhan.
Dikelas.. ✅
"Rei PR fisika udah belom? Bagi dong. Gue ga ngerti nih" Suara Natnat.
"Ada nohh ditas liat ae. Yang sampulnya coklat Nat" ucap Reina sambil menunjuk ke arah tasnya.
Reina Mengecek ke arah ponsel yang ia gengam sekarang. Dia sedang ada di Meja guru yang ada didepan. Ia adalah seorang Sekretaris dikelas 11 Mipa 2.
Reina membuka Aplikasi Whatsapp nya.
Angga Rivodolllll🐷
P
P
P
P
P
Na
Kolot
Nyet
DARA
DAda RAta
Woiii
Elahh
Liat PR fisika lo !!Ambil sendiri lo tai
Ada didepan gue juga najiss
Guasah chat gue goblok
Si goblokk
Anggavemang goblok
G
O
B
L
O
KRead...
Si Angga tuh emang goblok. Dia mengirim chat ke Reina, padahal dia ada didepan Reina.
"Na. Mana buku lu nyet" ucap Angga, sambil menoyor kepala Reina.
"biasa goblokk. Noh ada di Natnat ambil sendiri klo lo berani" Sahut Reina.
Angga pun mendekati Natnat.
***
Hai kak :) gimana lanjutnya hehehe telat yahh maaf. Busy sekalii
Jangan lupa tinggalkan jejak
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina's Secret
Novela JuvenilSemesta mengatakan "Kodratnya cewek itu dikejar bukan mengejar" - Farel Febriansyah "Kalo gue udah sayang nya ke lo, yaudah ke lo. Jangan nyuruh gue buat sayang sama yang lain. Karena gue bukan tipe cewek yang gampang jatuh hati" -Reina Putri Brama...