"Gue cuma mau rasain, Lama nya ada didekat lo"
***
"Rei, lo ga lupa kan sama sesuatu?" tanya cewek yang bernama Nathasya itu.
"Lupa apaa? Pake sabuk?" sahut Reina sambil memegang ikat pinggang yang terdapat pada pinggang roknya.
"Bukan" ujar cewek itu lagi.
Reina bingung lalu spontan langsung bertanya lagi. "Lah terus apa?"
Lalu Natnat hanya bergumam kecil. Reina bingung sebenernya apa yang terjadi untuk saat ini.
Seketika Angga datang dengan siulan khasnya yang seperti nada sebuah lagu.
Hari ini ku akan menyatakan cinta... Nyatakan cinta aaaa....
Aku tak mau menunggu terlalu lamaaa...
Terlalu lama..... AaaaaDia ternyata sedang mendengarkan lagu pada earphonenya. Ya begitu lah Angga cwok budeg, gimana ga budeg klo tiap pagi selalu disumpel earphone sangat kencang.
"Na" ucap angga.
"Apaan lo codot?" ketuss Reina yang sudah tidak mood jika melihat Angga.
"nana babanana banana babanana" Ejek Angga sambil mengekspresikan seperti minions di youtobe yang sedang viral.
"Tai lo ga" Sahut Reina. Jujur dia merasa Angga itu manusia penggangu bagi tumbuhan dia itu seperti benalu atau semacamnya.
Reina pun duduk di bangku tempat duduknya. Dia mengecek ada pesan atau Whatsapp masuk,
Tiba-tiba pesan dari Angga pun masuk.
Gagagagap🐖
Na, gue sakit nih. Bisa lo ke uks kagak? Gue gakuat buat ambil obat ntuh
L gbs ambl obt tp bs ngtk cht gue
B
SNa suwer gue ga boong.
Read...
Reina pun bergegas menuju ruang UKS. Setibanya disana.
Tidaka ada siapa pun terlebih lagi ruangan itu terkunci. Reina melihat kearah lain, tidak ada orang. Lalu mengecek ponselnya. Ternyata terdapat pesan lagi.
Gagagagap🐖
Na lo lama sih, gue ada di atap na, lo kesini sambil bawa obat ye.
L lm lm bkn gue darting
Sorry na. Lo gece dahhh
Ia langsung mematikan layar ponselnya dan berlari kearah Atap.
Dan nihil lagi tidak ada orang melain kan secarik kertas yang di kasih batu untuk menindihnya agar tidak terbang.
Pesan itu bertuliskan tangan Angga. Reina tau betul tulisan Angga yang mirip ceker ayam, yang bertuliskan
Na lo telat najis lama amatt, lo jalan kek penganten songong tau kagak. Gue udah turun duluan, gue laper dan lo lamaaaaaa.... Kek syahrini make dandan najis
Gue di kantin cari gue..
Gece, klo lo mau dapet susu zee vanilaTertanda Angga Ganteng
Seteleh melihat itu, awalnya Reina ingin muntah pas melihat kata Tertanda Angga Ganteng. Lalu dia bergegas pergi ke kantin.
"Angga tai, lo bikin kesel gue sumpahh. Untung dapet susu zee vanila. Klo kagak ogah gue kaya gini 3L gue, lelah letih lesu." ucap Reina kesal sambil berlari ke arah anak tangga.
Sesampainya di kantin, dan yang pasti Reina tidak melihat tanda-tanda Angga, Melainkan sosok Furqon teman kelasnya.
"Qon, lo liat Angga kagak?" tanya Reina sambil mencoba melirik ke arah warung lain.
"Tadi ada, dia bilang 'kekelas gece ada bu Ratna' gituu Rei" ujarnya.
"Emang ada guru?" tanya Reina lagi.
Furqon hanya menjawab anggukan saja. Reina pun berlari untuk beranjak kekelas. Tapi anehnya Reina tetap meluruskan langkahnya, padahal Furqon itu adalah teman kelasnya, Reina tidak merasa bahwa di sekitarnya ada beberapa anak kelasnya juga sedang makan atau sekedar nongkrong.
Lalu.....
***
Gimana kak? Lanjutannya maaf yah baru pada update lagi. Sibuk sekolah wkwkw.
Jangan lupa tinggalkan jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina's Secret
Teen FictionSemesta mengatakan "Kodratnya cewek itu dikejar bukan mengejar" - Farel Febriansyah "Kalo gue udah sayang nya ke lo, yaudah ke lo. Jangan nyuruh gue buat sayang sama yang lain. Karena gue bukan tipe cewek yang gampang jatuh hati" -Reina Putri Brama...