Teman?

109 8 3
                                    

-Teman? Apa pantas dia terpanggil teman? Baiknya terlihat di bibir, tapi hatinya kotor berlendir. Dia memegang jemari, memuji diri dengan wajah yang pasi. Nyatanya? Itu tipuan kamera. Apa itu yang dinamakan 'kacang lupa kulitnya'. Masih saja diaputarkan fakta, seolah diri yang salah, diri yang suka menghina dan dia korbannya. Percayaku, tak lagi tersisa untuk pengkhianat yang muna sepertinya. Maaf.-30 Maret 2017

Aksara Ujung PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang