Tertulis di sepenggal janji dalam hati untuk esok yang tersisip untuk mimpi kepada Ibu. Tolong, biarkan sejenak aku tunda kepulangan. Biarkan aku bangun jalan kesuksesan dengan segala harapan. Untuk Ibu, doakan aku agar mampu menarik senyum di ujung bibir indahmu. Untuk waktu, cepatkan lakumu agar Ibu tak terus merasa sepi tanpa aku. Cepatkan lakumu untuk tindak lanjuti usahaku meraih mimpi. Tuhan, yang selalu terpanjat, sehatkan Malaikatku di rumah, biarkan dia panjang umur agar bisa melihat aku mengangkat nama baik dan derajatnya. Usirkan sepi di hatinya, biarkan bahagia selalu menyelimuti harinya. Aku percaya, usahaku dapat bahagiakannya.-14 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Ujung Pena
ŞiirAksaraku menggambarkan kataku. Aksaraku mengintuisikan rasaku. Aksaraku menjelaskan renungku. Dan aksaraku menggerakkan pena yang diam lalu bertualang. Ini aksaraku yang sederhana." -Fina Pratiwi-
