Gerimis jatuh menjejak bumi
Amunisi niat menggugurkan naluri
Tangis langit tak hentikan awan
Untuk pergi bersama sang hujan
Apalah arti kesempatan?
Langit ini masih belum faham
Masihkah langit punya kesempatan
Sedangkan sendu mulai bersemayam
Goresan pena menghapus putih
Melukiskan langit biru tanpa awan
Kelabu jauhkan dua hati
Sajak tak jua hentikan kaki
Helaan nafas panjang senja
Melambatkan detik malam ini
Menyesali ekspetasi hati
Pahit realita mulai terpatri
Apalah arti keputusan?
Jika tangan tak ciptakan kesempatan
Yang terlihat,
Sajak ini, tak hentikan takdir itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Ujung Pena
PoezjaAksaraku menggambarkan kataku. Aksaraku mengintuisikan rasaku. Aksaraku menjelaskan renungku. Dan aksaraku menggerakkan pena yang diam lalu bertualang. Ini aksaraku yang sederhana." -Fina Pratiwi-