Terlipat sebuah kertas kelabu
Elok membentuk lipatan baku
Sebuah perahuBiarkan dia melaju
Di telaga yang hening itu
Biarkan dia sendiri
Menikmati sepi yang meniti
Biarkan dia tenang
Bersama harapan yang usang
Yang telah berbaur dengan arangHampir habis kisahnya
Terbakar bara kayu masa
Biarkan perahuku tetap melaju
Membawa harapan, gundah, sedihku
Biarkan pergi sejauh jauhnya
Jangan kembali ke Tuannya
Agar aku tak sepiBiarkan dia melaju sampai ufuk
Dan aku meniti masa lagi
Bersama waktu yang ada
Mengakar menjadi masa-Fina Pratiwi-
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Ujung Pena
PuisiAksaraku menggambarkan kataku. Aksaraku mengintuisikan rasaku. Aksaraku menjelaskan renungku. Dan aksaraku menggerakkan pena yang diam lalu bertualang. Ini aksaraku yang sederhana." -Fina Pratiwi-