Chapter 6

16 7 0
                                    

73 missed call dari Brendon Smith.
25 pesan dari orang yang sama.

"Call me back, please."

"Are you there?"

"Nala, kamu dimana?"

Kenapa lagi orang ini? Belum puas membuat hariku makin berantakan rupanya. Setelah Pak Bos memberiku pertanyaan aneh, Justin yang datang mengancamku, sekarang Brendon. Mungkin Aila setelah ini.

Brendon calling..

"Kenapa kamu menghilang? Setidaknya ijinkan aku menjelaskan semuanya!" Suara panik dari seberang sana terdengar sangat jelas.

"Yang pertama, bukan urusanmu. Yang kedua, tidak ada yang perlu dijelaskan. Yang ketiga, terima kasih dan maaf untuk semuanya. Selamat tinggal." Saat aku hendak mengakhiri panggilan itu, Brendon berteriak "Buka pintunya! Aku di depan!"

Shit

Kubuka pintu rumahku, benar ada dia.
"Mau apa kamu kesini?"

"Aku ingin menjelaskan semuanya tentang Aila, tentang Justin dan tentang kita."

"Jadi kamu tahu? Good job, semua orang mempermainkan aku sekarang." Aku memijat kepalaku yang mulai terasa pening.

"Tidak, maksudku iya, rencana awal ku mendekatimu hanya karena bisnis dengan keluarga Grissham. Awalnya kamu mengingatkanku kepada seseorang yang sekarang sudah berubah menjadi iblis. Aku mencintaimu Nala. Alasan Kevin Grissham meninggal adalah karena ulah Aila, bukan karenamu. Saat itu kebetulan saja kamu dan Kevin bertengkar, alasan itulah yang dijadikan Justin dan Aila senjata untuk melindungi mereka."

Aku hanya terdiam membeku, air mata mulai berjatuhan membasahi pipiku.
Brendon memelukku. Aku terisak dalam dekapannya.

"Tolong jelaskan semuanya padaku," bisikku disela tangisanku.

"Baiklah, setelah kamu tenang, dimana dapurnya?"

Aku menunjukkan letak dapur di rumahku. Dia melakukan sesuatu entah apa itu. Disini, Brendon terlihat sebagai tuan rumah yang sedang menyambut tamunya. Brendon kembali dengan membawa secangkir teh hangat.

"Minumlah, nanti kamu merasa lebih baik."

Aku meminum teh buatan Brendon. Sudah lumayan tenang. Brendon menghapus air mataku dengan jarinya.

"Bisa ku jelaskan sekarang? Aku tidak memiliki banyak waktu."

Aku menganggukkan kepala.

"Aku sudah melamar Aila untuk menjadi pendampingku tapi Aila malah menjauh dan menghindariku. Aku mendapat kabar bahwa keluarga Barnett bekerja sama dengan keluarga Grissham dalam bisnis properti. Dan disitu aku tahu bahwa Aila jatuh cinta dengan lelaki lain, Mikhael Grissham, kakak Kevin Grissham."

Aku menangis lagi, tapi tetap fokus mendengarkan Brendon. Brendon menggenggam tanganku saat ia kembali memberikan penjelasannya,

"Barrnett juga bekerja sama dengan perusahaan Justin. Maka Aila tahu bahwa Justin menyukaimu, Nala. Perusahaan Justin merupakan musuh utama keluarga Grissham. Aila melihat celah semakin lebar karena kamu adalah pacar Kevin."

"Jeez, mengapa bisa?"

"Shh, aku belum selesai. Aila merencanakan kematian Kevin, Aila menyuruh wanita lain untuk mendekati Kevin sehingga kamu salah paham dan bertengkar dengan Kevin, lalu kecelakaan itu terjadi dan Justin bisa memiliki mu. Karena kamu ada dipihak Justin otomatis kamu menjadi musuh keluarga Grissham."

Aku tetap diam, mencerna semua perkataannya yang mulai masuk akal. Dia melanjutkan,

"Aku mencari titik terang mengapa Aila menghindariku, ternyata itu alasannya.
Tapi sekarang menjadi semakin rumit karena aku mencintaimu. Oh ya, satu lagi, mobil Kevin saat itu sudah dirusak sedemikian rupa hingga kecelakaan itu terjadi, aku mendapatkan bukti cctv dan telepon yang ku sadap."

Berakhir sudah penjelasannya. Aku menangis dalam pelukan Brendon. Kevin, aku kangen kamu.. Brendon mempererat pelukannya. Mencium puncak kepalaku, persis seperti yang Kevin sering lakukan.

"Aku bukan siapa - siapa diantara kalian semua. Aku hanya orang biasa, Brendon. Mengapa ia tega melakukannya?"

Brendon meletakkan tangannya dipipiku, mengangkat wajahku agar aku bertatapan dengannya, "kamu bukan wanita biasa. Kamu dan Dirimu yang membuat Kevin Grissham jatuh cinta padamu. Sekarang aku juga tahu mengapa Kevin bisa memilihmu."

Jangan lupa vomment yaw😆

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang