Petrichor

Chapter 14

Aku terbangun dari tidurku dan mengingat apa yang sudah terjadi subuh tadi. Aku menepuk nepuk pipiku. Astaga aku harus bagaimana jika bertemu dengannya nanti?

Baru saja dipikirkan, orangnya sudah didepan kamarku. Terbukti ada suara ketukan dari luar dan suaranya yang memanggilku.
Aku membuka pintu supaya dia bisa masuk tapi disaat aku hendakmenatapnya, Mikhael sudah tersenyum terlebih dulu. Gagal sudah pertahananku.
Tanpa pikir panjang aku langsung melarikan diri ke kamar mandi. Aku menatap bayangan diriku didepan cermin. Baru saja aku mengatur nafasku, Mikhael sudah berada dibelakangku. Tangannya melingkar dipinggangku dan dia membisikkan sesuatu sambil tetap menatap cermin yang ada didepannya. “ wahai cermin ajaib, siapakah pria paling tampan yang ada di dunia ini?” Mikhael kemudian menatapku seolah – olah aku ini adalah cermin ajaib yang akan menjawab pertanyaan konyolnya. “Kevin,” kujawab asal. Mikhael mendengus kesal. “tunggu, aku akan mengubah pertanyaannya. Wahai cermin ajaib, siapakah pria paling tampan di dunia ini yang masih hidup?” aku tertawa, dia konyol sekali. “ya ya, Mikhael Grisham pastinya.” Mikhael membalikkan tubuhku lalu memelukku erat. Ia juga mencium puncak kepalaku. Yang bisa kulakukan hanya membalas pelukannya.
Mikhael melepaskan pelukannya padaku, “tolong tatap aku,” pintanya. Aku pun mengikuti apa yang ia minta. “Aku paham betul kamu mungkin belum bisa melupakan Kevin atau Justin atau pria brengsek yang hanya mempermainkanmu seperti Brendon, tapi aku ingin berada disisimu, mendukungmu selalu, menjadi tempatmu mencurahkan hal – hal kecil yang terjadi padamu setiap harinya. Tolong beri aku 1 kesempatan, aku tidak akan mengecewakanmu.” Tidak ada candaan dalam kalimatnya dan ekspresi wajahnya. Aku yakin dai serius. “And I’d like to give you a yes.” Aku kembali memeluknya.