lima belas

3.3K 154 7
                                    

Angga,pria itu dengan santai nya berjalan ke kelas amanda dengan kuping yang disumpal earphone.
meski tetap memasang tampang dingin pada sekitarnya,namun pria itu tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan dihatinya.setelah kejadian beberapa hari yang lalu,dimana gadisnya itu berubah menjadi gadis penurut dan manja secara bersamaan,membuat angga semakin gemas.

Dengan itu,mereka menjadi semakin dekat,dan sekarang angga menjadi supir bagi amanda,menjemput dan mengantar kemana  gadis itu pergi.namun kembali ke sifat aslinya,angga akan marah dan berubah menyeramkan saat amanda tiba² menolak atau gadis itu berangkat terlebih dahulu ke sekolah.

Pernah ia mengamuk pada esa karena membiarkan amanda berangkat terlebih dahulu.bahkan pria itu tak mau mendengar penjelasan apapun.

Kaki angga berhenti,ketika ia sampai di depan pintu kelas amanda,kemudian ia masuk dan mengedarkan pandangannya ke bangku tempat amanda.namun tiba² kening nya berkerut karena menyadari amanda tidak ada disana,ia melepaskan sebelah earphone dari telinganya.masih ada syifa disana dan beberapa murid lain yang masih membereskan buku² mereka.tapi angga tak peduli,ia hanya perlu tau amanda dimana.

Tapi pria itu malas bertanya,jadi dia hanya diam,menatap syifa dan menuntut penjelasan dari gadis itu.

Syifa yang mendapat tatapan tajam dari angga langsung paham kalau pria di hadapannya  itu sedang bertanya.mendadak ia gelagapan sendiri,sambil mengalihkan pandangannya ke kursi kosong milik amanda.

"O,,,oh,,itu,manda tadi mau keruang guru dulu katanya"ucap syifa.

Tanpa mengucap apapun,angga langsung berbalik badan setelah mendengar jawaban dari syifa.ia berjalan ke ruang guru yang dimaksud syifa.sesampainya didepan ruang guru,angga tak segera masuk melainkan menghentikan langkahnya ketika mendengar pembicaraan di dalam yang merupakan suara amanda dan kepala sekolah.

Setelah beberapa menit,tiba² tangannya mengepal menahan emosi.ia bersiap masuk dengan membuka kasar pintu di hadapannya.namun terhenti saat seseorang dari dalam membuka pintunya terlebih dahulu.dan itu amanda.

Amanda yang terkejut pun hanya bisa mematung melihat kehadiran angga.amanda menjamin setelah ini tidak akan baik² saja,melihat tatapan angga yang begitu tajam.bahkan amanda dapat melihat kalau angga sedang menahan emosinya.

"Ikut aku!"ucap angga seraya berbalik arah.

Amanda memejamkan matanya mendengar suara angga yang datar.fix ini tidak baik² saja.dan sebelum pria itu bertambah marah lalu membakarnya hidup² bagaimana?
Oke,itu hanya pikiran amanda yang sudah tak tau lagi harus berpikir apa.

Saat ini ja berjalan dibelakang angga,tangannya terus meremas ujung roknya.amanda sangat berharap siapapun menolongnya kini.tapi tidak untuk esa,kakaknya itu telah bersekongkol dengan angga.amanda masih ingat bagaimana kakaknya itu mengijinkan angga membangunkanya setiap pagi hingga mengantar jemput amanda kemanapun.Huh!rasanya ingin sekali amanda mengasingkan esa kerawa-rawa.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang