dua puluh

5.7K 212 103
                                    

Amanda dan angga sekarang berada di salah satu minimarket.sudah dari setengah jam yang lalu mereka berkeliling dan hasilnya troli yang didorong angga kini telah penuh terisi berbagai macam makanan yang didominasi snack.angga yang memasukannya,katanya biar ada stock dikamar amanda saat dia kelaparan nanti.dan amanda bertaruh bahwa ia takkan membiarkan makanan yang disimpan angga utuh(dia akan memakannya sewaktu-waktu).

"Ini udah penuh kamu mau nyari apa lagi?"tanya angga.

"Siapa yang memasukkan banyak snack,huh?"

"Aku" jawab angga singkat."yaudah sekarang kamu nyari apa?aku udah laper dari tadi"

Amanda tampak berpikir,seraya melanjutkan langkahnya pelan.tiba-tiba matanya berbinar melihat frezzer es krim yang terlihat beberapa senti di hadapannya.

"Es krim!"seru nya sambil berlari kecil kearah frezzer es krimnya.

Sedangkan angga bersusah payah mengejar amanda sambil mendorong troli yang penuh itu.ia menghela nafas berat,saat kini amanda tengah seru memilih es krim di hadapannya hingga gadis itu telah menggenggam tiga es krim sekaligus.

Angga berdehem yang membuat amanda sukses berbalik.

"Satu,manda!"

"Maunya tiga,angga"

Angga menggeleng tegas.jangan lupa dengan wajah datarnya yang kembali.

"Dua ya?buat kamu satu"

Angga tetap menggeleng"satu atau nggak sama sekali!"

"Oke,tapi kamu jangan mau!"amanda menghentakkan kaki nya kesal sebelum akhirnya meletakkan dua es krimnya.

"Kita akan makan berdua,sayang"

Dan amanda hanya bisa merenggut berjalan menuju kasir diikuti angga.

💝💝💝

"Mama sama papa kamu belum pulang?"tanya amanda.mereka baru saja keluar dari minimarket.angga berhasil membujuk kekasihnya itu dengan berjanji mengajaknya kekedai es krim lain kali.

"Kenapa?pengen cepet-cepet aku nikahin,heum?"

"Ish!aku serius"

"Aku juga"ucap angga "papa udah pulang kok,soalnya kan harus tanda tangan surat pembatalan kamu ikut olimpiade.kalo mama tunggu kakak libur baru pulang kesini barengan"

Amanda mengangguk mengerti.yeah,setelah pertengkaran masalah tentang olimpiade itu.amanda tidak pernah mengungkitnya lagi,menurutnya angga takkan berhenti jika ia tak mengalah.bisa dibilang mereka sama-sama keras kepala dan salah satunya harus ada yang mengalah.

Amanda masih sibuk memandang disekeliling nya.beberapa mobil yang berlalu lalang dijalan raya,orang-orang yang melakukan aktivitas bermacam-macam,hingga tatapannya berhenti pada satu objek.

Seseorang yang berjalan beberapa meter di hadapannya dengan ponsel yang tertempel di telinga itu berhasil mengalihkan perhatian amanda.dalam sekejap gadis itu merasa hatinya ditusuk dengan benda tajam,sangat sakit.jantungnya serasa berhenti berdetak.beberapa kejadian kembali terekam dengan jelas dalam ingatan amanda,dan gadis itu terpejam,tak membiarkan cairan bening keluar dari matanya,ia masih cukup menyadari seseorang yang berdiri disampingnya sambil menatapnya khawatir.

Beruntung seseorang itu telah berlalu dari hadapan amanda.sehingga ia tak perlu bersusah payah menyembunyikan sesuatu dari angga.tapi ia masih merasa tak seberuntung itu,karena barusan luka lamanya telah terbuka kembali.

Kenapa waktu seakan mempermainkanny.amanda sudah memiliki angga tapi waktu seakan kembali melibatkan orang masa lalunya untuk ikut berperan.bukankah ini akan mudah jika amanda membuang perasaan masa lalu?tapi semuanya tak semudah itu.




My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang