1

21.3K 437 2
                                    

"kringgg....."

Terdengar bunyi bel yang berarti
semua murid SMA Harapan langsung berhamburan pulang ke rumah dari rutinitas mereka yang sangat melelahkan.

Terlihat seorang gadis tengah duduk sambil melihat semua temannya satu-persatu hilang di balik gerbang sekolah.

Shakyra Nazwa, inilah hobi barunya ketika dia pertama kali masuk sekolah. Ia akan pulang ketika sekolah sudah sepi.

Entahlah mungkin hanya Shakyra yang tau alasannya.

"Shakyra" teriak seseorang yang memanggilnya.

Shakyra menoleh ketika dirinya dipanggil.
begitu terkejutnya Shakyra, ketika dia melihat sang kakak yang telah lama tidak bertemu dengannya, dan sekarang kakaknya tengah tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya.

"Kak Tita" teriak Shakyra, kakaknya memang tidak tinggal satu rumah karena kakaknya itu harus menjalankan perusahaan keluarga yang berada di luar kota.

"Kak Tita kapan nyampe lo?, kok udah jemput gue sih?, pasti lo cape kan?" tanya Shakyra dengan nada penasaran.

"Pertanyaan lo banyak banget dek, gue harus jawab yang mana dulu nih?" ujar Tita gemas melihat adiknya yang menanyakannya habis-habisan.

"Oh gue lupa maklum belom makan,yaudah lo nyampe kapan?"

"barusan gue nyampe dari bandara pulang kerumah dulu ganti baju langsung kesini"cerocos Tita.

Shakyra hanya melongo melihat kakaknya yang bicara banyak, biasanya dia hanya bicara seperlunya, apa karena dia banyak bertemu orang dan dia jadi sebawel ini, wah benar-benar keajaiban dunia.

"ini lo kan kak Tita?, kakak gue yang ngomong seperlunya?, kayanya gue gak pernah punya kakak bawel deh, apa jangan-jangan kakak gue ketuker di bandara" ujar shakyra panik.

Dahi Tita berkerut melihat tingkah Shakyra yang berlebihan.

"Terus gimana dong gue?, kakak gue itu jail sih sebenernya tapi gue sayang sama dia, gue gak m-mmmppphhhh" Tita yang sudah gerah mendengarnya memilih untuk menutup mulut Shakyra.

"Lo berisik banget sih dek" Tita mulai membuka bekapannya.

Shakyra yang masih terengah karena ucapannya dan bekapan Tita "abis lo bawel sekarang"

"kan yang ngajarin gue bawel bukannya lo ya?"tanya tita.

"masa sih?,kayanya engga deh"ucap shakyra bingung.

"yaudah ini udah siang, kita mau ngomongin gue yang jadi bawel atau gue yang ketuker di bandara atau kita pulang?, gue cape nih udah sore pula masih banyak kerjaan gue "cerocos tita.

"hahahahahahahahaha" tawa Shakyra pecah saat mendengar celoteh kakaknya yang panjang lebar.

"kenapa dek?, kok lo ketawa sampe ngakak gitu?" Tita bingung sebab dia sama sekali tidak melucu sampai membuat adiknya tertawa.

"Gapapa kok, yaudah yuk pulang gue udah laper nih" ajak shakyra.

Tita mengangguk setuju "loe sih ketawa mulu sampe lupa pulang" sungut Tita.

"Ye maaf, abis lo lucu sih"

"Makasih dek lo baik banget bilang gue lucu, tapi gue lucu emang dari dulu sih jadi omongan lo gak mempan"

"Idih kepedean" Shakyra mulai jijik pada tingkat kepedean kakaknya itu.

Sesampainya mereka di parkiran sekolah, mereka langsung masuk ke mobil dan melaju pergi.

————————————————

Lanjut??

Maaf kalo gak jelas
Ini cerita pertama aku jadi masih ada yang kurang gimana gitu.

Vote and comment

I Love You Pak DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang