Aku balik!!
Makasih buat yang udah ngasih komen di last chapter.
Aku udah bisa menyimpulkan dari beberapa komen yang kalian tinggalin kalau kalian itu suka membuat kesimpulan sendiri.
Di last chapter kan aku bilang nya "How If........."
Contoh nya, "How if I deactive this account."
You didn't get it, ryt?
Jelas-jelas I put 'How If...' di kalimat itu. Jadi semuanya masih berdasarkan 'Bagamaina kalau....' bukan sebuah fakta.
Ngerti gak?
So, inti nya semua yang aku bilang di chapter terakhir hanya pandangan ke depan, angan-angan dan sebagainya. Bukan berdasarkan fakta.
Soooo, as an example I wrote "How if I make Dirty Imagines.."
Nah, itu belum tentu beneran terjadi itu hanya aku pengen minta pendapat kalian.
Dan masalah haters yang pengen aku di deactived akun ini. So, kalian udh bisa menyimpulkan kalau aku ngomong kayak gitu bukan berdasarkan fakta, ya. Hanya 'Bagaimana kalau..' saja.
Dan, the most important. Kemarin ada yang bilang ke aku kalau ada undang-undang yang melarang penjualan fan fiction.
AKU.
KAGET.
BANGET.
WOY!
Karna, setiap aku ke toko buku aku selalu liat buku FF terutama Korea tapi aku juga pernah liat 1D FF.
Nah, aku gak ngerti deh tuh. Parahnya, itu menyangkut masa depan project aku juga.
Jadi, nanti aku mau cek lagi dan akan aku kasih tau info terbarunya.
Tapi, buat yang udah ngirim ke email aku FF nya gausah takut. FF kalian gak akan sia-sia kok.
Makasih♥
Love,
ME
KAMU SEDANG MEMBACA
WGB [I] : Writing Secrets
RandomSooooo, aku akan sedikit berbagi ilmu buat kalian semua yang mau jadi penulis or sekedar menjadi amatiran aja. I believed dengan "Hukum Tabur-Tuai" Aku disini gak ada maksud menggurui sama sekali, aku cuman pengen ilmu yang aku punya akan aku tabur...