He Choose Her

57 14 0
                                    

"Tidak ada alasan untuk tidak memilihmu. Tapi ada jutaan alasan yang membuatku memilihmu. Dan, aku tak bisa menyebutkannya satu-satu."

Shin ingin menanyai Yoo In Jung, akan pergi ke manakah setelah ini  karena hari ini lelaki itu memang ingin sekali berjalan-jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin ingin menanyai Yoo In Jung, akan pergi ke manakah setelah ini  karena hari ini lelaki itu memang ingin sekali berjalan-jalan. Apalagi kalau sedang bersama In Jung. Namun karena tidak ada keberanian, ia memilih untuk mengurungkan niatnya.

Ketika mobilnya melintasi taman cemara, Yoo In Jung tampak memandangi tempat itu. Diam-diam Shin tersenyum. Ia tahu apa yang harus dilakukannya.

Tanpa berkata apapun, ia langsung memarkirkan mobil tak jauh dari tempat itu. Yoo In Jung beralih menatapnya bingung.

"Kita mau ke mana?"

"Aku hanya ingin melihat danau yang membeku di ujung san dan cemara yang dipenuhi salju."

Gadis itu melangkah mengikuti Shin. Matanya memandangi punggung Shin yang lebar dan bidang dalam diam.

Saat mereka melewati sebuah jalan di mana di sisi mereka ditumbuhi cemara dan nyaris tertutup salju, Shin  berbalik menatapnya, tersenyum.

"Waktu kecil, aku pernah berjanji untuk membawa seseorang ke tempat ini."

"Lalu, kenapa kau malah membawaku?"

"Aku ingin kau melihatnya." Ucapnya. Matanya mengarah ke setiap penjuru. "Bagaimana cemara yang tertutup salju, bagaimana nyamannya jalan ini saat kau melangkahinya ..."

Matanya kembali mengarah ke mata Yoo In Jung, " ... aku ingin kau melihatnya."

Yoo In Jung menatap pemandangan di depannya. "Indah sekali." Bibirnya mengulum senyum. "Kenapa kau selalu membawaku ke tempat yang bagus?"

Shin hanya diam. Senyumnya masih tergambar. Ia tak tahu bagaimana menjawabnya, tapi baginya pergi bersama orang yang kau cintai itu selalu meninggalkan kesan di tempat itu sekalipun tempat itu sangat sederhana.

Seperti hutan cemara ini.

"Ini tidak sebagus yang kau lihat, jika kau tak ada di sampingku. Seperti ini." Sahut Shin sembari mengangkat tangannya yang tengah menggenggam gadis itu. Yoo In Jung diam. Entah kenapa debaran jantungnya mulai kencang.

Ini ... bukan cinta, kan?

"Oh, iya, aku lupa." Shin merogoh kantongnya dan mengambil sesuatu. Sebuah pin rambut. "Bagus, tidak?"

Yoo In Jung mengangguk "Cantik sekali ...."

Lelaki itu langsung menyematkannya di sisi kanan rambut gadis itu sehingga membuat Yoo In Jung terperanjat. Ia tak pernah berpikir kalau Shin akan memberinya sesuatu.

Manipulated HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang