Teruntukmu, Temanku.
Setelah lapar, haus, dan hawa nafsu hanya satu yang tak bisa ku tahan tiga hari belakangan ini. Sebut saja namanya RINDU. Aku selalu setia menanti datangnya senja. Ia selalu membawa kabar tentang bagaimana kau seharian ini dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Karena mendengar kabar darimu, itu sudah cukup bagiku sebagai pengobat rindu. Sederhananya begini; perempuan tidak bisa menyembunyikan dua hal. Cemburu dan Rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Poesíaa poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa