Teruntukmu, Temanku.
Waktu selalu meminta agar kita beranjak untuk tidak lagi menyia-nyiakannya. Setiap detik dalam hidup ialah sesuatu yang sangat berharga. Jangan sampai, ada satu detik dalam hidupmu yang kau lakukan untuk bersedih, menangisi orang yang salah. Jangan pula karena penyesalan. Jika kau tahu akan menyesal dikemudian hari, setidaknya kau sudah menyiapkan diri dari jauh hari atas keputusan yang kau ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Puisia poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa