Teruntukmu, Temanku.
Aku seumpama kaca yang mudah pecah dan tidak menerima kekerasan. Hingga banyak goresan tersamarkan oleh halusnya perasaan yang terlihat. Ini baru sebagian diriku, belum seluruh yang sebenar-benarnya aku. Hanya saja... begitukah cara rasamu bekerja? Melibatkan kaca lainnya tanpa sadar menghancurkan kepingan-kepingan milikku. Seperti halnya dua ruang yang tidak bisa disatukan, walau sedekat apapun jarak, kami dua wanita berbeda yang tak bisa tuk kamu samakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Poésiea poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa