Teruntukmu, Temanku.
Seluruh tubuhmu bergetar hebat, menahan air mata agar tidak turun. Namun, itu hanyalah sebuah usaha yang percuma. Jangan dipaksakan. Jika hendak menangis... menangislah. Walau kamu paham air mata hanya akan memberatkan langkah... Namun, air mata turun untuk membasuh luka dan memberikan kekuatan yang baru setelahnya. Senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Şiira poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa
