Teruntukmu, Temanku.
Mungkin benar kata-kata yang dikeluarkan mulut bisa saja sebuah omong kosong, perlakuan pun hanya sebagai pelengkap sandiwara... Namun, ada satu yang tidak bisa berbohong. Mata. Aku lihat dari kejauhan sorot matamu, aku rasakan saat tatapan tajam membunuh milikmu juga menatap sorot mata senduku. Itu saja tidak cukup untuk membuat ku yakin jika dari sorot matamu ada setitik kejujuran karena saat aku berbicara padamu menceritakan semua masalahku, kamu tidak berani menatap mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Poezjaa poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa