Teruntukmu, Temanku.
Bangku SMA dengan seragam putih abu-abu memperkenalkanku pada hal yang berbau baru, termasuk teman salah satunya. Disini, di bangku sekolahan, aku mendapatkan teman baru. Dia jauh lebih kuat dibandingkan aku. Dia pandai dalam menegurku lewat canda tawanya yang dibuat serius. Dia memang tidak pandai berekspresi jika menyangkut kesedihanku, tapi satu; ia perempuan yang kuat, perempuan yang tegar, serta pula perempuan yang meneteskan air matanya saat tahu betapa rapuhnya masa lalu temannya.
Ps: Ini khusus aku buat untuk temanku nandairanp.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Puisia poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa