Abstrak

93 16 0
                                    

Teruntukmu, Temanku.

Barangkali memang benar diantara kita ada sesuatu yang sudah hilang, tapi tidak pernah benar-benar pergi. Posisimu hanya untuk sebagai orang yang menemani, bukan yang setiap hari berusaha memiliki. Tidak ada sakit yang lebih egois selain akibat tak bisa dimiliki. Harapku yang tersisa semoga kelak jika kita bertemu dipersimpangan, kau bisa berbagi kabar tentang hidupmu yang tanpa ada aku dihari-harinya.

Teruntukmu, Temanku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang