Aku sudah lewati begitu banyak malam untuk sesali diri.
Dulu aku sering menangis, tapi kini ku tegakkan kepalaku tinggi-tinggi.
Pikirmu salah dalam menilaiku.
Aku belajar untuk bertahan.
Ketakutan itu sudah lewat.
Selama aku tahu caranya mencinta, ku kan terus hidup.
Aku bertahan tanpa kau disisiku.
Aku punya hidup yang harus dijalani, pemilik cinta yang akan ku beri.
Aku bukan orang bodoh yang masih mencintaimu.
Jangan mampir untuk menganggu pikiranku.
Berpalinglah kau tak lagi diterima.
Kau hanya sebatas ketidakpastian yang mati-matian sempat ku perjuangkan.
Aku tidak berbaring dan mati seperti yang kau kira.
Aku melakukannya.
Aku bertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Poésiea poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa
