Teruntukmu, Temanku.
Aku sudah cukup dewasa dalam mengambil keputusan. Keputusan yang ku ambil takkan pernah ku sesali. Dalam hal berpendapat saja kita berbeda, lantas apa yang membuatku terus bertahan? Biarkan semua ini mengalir seperti air. Jika batu yang keras saja dapat dikikis oleh air, apa mungkin perjuanganku selama ini tidak dapat mengikis hatimu yang sekeras batu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntukmu, Temanku.
Şiira poetry by irenaluwie. Ada kisah yang ingin aku ceritakan padamu teman terbaik yang pernah ada di dalam hidupku. cover by rainyshaa