Fav

71 8 0
                                    

Teruntukmu, Temanku.

Sapaanmu adalah hari-hariku. Pekatnya biru yang berubah menjadi semburat jingga di senja hari ialah kita. Dengan segelas jus apel dan sepiring tempe goreng tersaji menemani. Seolah mengerti bahasa diam, menerjemahkan rasa tanpa perlu berkata. Aku tidak inginkan apa-apa, hanya ingin mendengarkanmu yang baru selesai berjelajah kemudian lelah hingga kembali pulang.

Teruntukmu, Temanku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang