part 4

221 14 0
                                    

thea tertawa dalam hatinya "hahaha... Itu masih permulaan galang harun gue bakal bikin hidup lo sengsara dan gak akan pernah bahagia"batin thea. Galang yang tau itu adalah perbuatan thea hanya diam"saya salah apa sama mbak ini! Kenapa dia tau nama saya? Saya kan gak pernah kasih tau! Saya juga gak tau nama mbak ini" batin galang dan duduk kembali. Ketika dia duduk. michelle, menggeserkan kursi galang sehingga galang kembali jatuh.semua murid disitu kembali tertawa. Michelle:hahahaha... Dasar bego! Duduk gak lihat2. Prilly: hahaha! Adakan chell, yg lebih bego dari gue. Michelle terdiam dan melihat prilly dengan tatapan tajam "berisik lo!"ucap michelle. P.bandi:sudah! Semuanya fokus kedepan. Skip---> bel istirahat sudah berbunyi. Prilly&michelle:thea! Gue kekantin dulu ya! Thea:yaudah sana pergi. Thea melihat galang yg sedang membuka bekalnya. "Dia kok beda bgt sih sama galang yg gue kenal! Setau gue, galang gak kampungan kek dia. Galang juga mana mau bawa bekal.culun pula lagi! Galang yg gue kenal itu keren! Bukan kayak gini"batin thea dan menghampiri galang. Galang yg sedang menyuapkan nasi dan tempe kemulutnya terkejut. Karena thea memukul mejanya dengan keras. Thea mengambil bekalnya dan melemparkan ke lantai sehingga makanan galang berserak. Galang menangis karena pada saat itu ia sangat lapar. "Tuh,lo ambil lagi! Kalau emang lo mau makan" ucap thea dan pergi. Galang menangis dan mengumpulkan butiran nasi yg jatuh tadi. "Yaallah,ampunin dosa mbak tadi."batin galang sambil memegang perutnya yg sangat lapar.

Next

Seperti MatahariWhere stories live. Discover now