Seperti Matahari

part 41

galang:haii,kalian udh datang? Handika:udah dong,kapan nih kita berangkat? Galang melihat jamnya "entar lagi sih...soalnya belum pada datang kan yg lain"ucap galang. Michelle:maksud lo? Galang:iya,teman gue juga ikut.paling ntar lagi datang. Tidak lama galang berbicara temannya datang.ia memakai sweater berwarna abu-abu dan kupluk dikepalanya berwarna hitam. Ya dia adalah ali,teman galang di amerika. Galang:eh,ni dia.kenalkan teman gue!namanya ali. Ali tersenyum kepada semuanya. Galang:yaudah yuuk berangkat?thea?jangan lupa ticket kereta apinya? Thea:iya. Handika:etss...tunggu ada satu lagi yg belum datang! Galang:siapa? Seseorang berlari masuk kerumah galang. "GUE..."ucap seseorang itu yg bernama tobi. Prilly:lo kok ikut sih?iih lo ngapain ajak dia sih dika? Handika:hehehe...dia sendiri yg mau ikut.galang:hust,udh deh kan ticketnya juga lebih.tobi:tuh,dengerin kata galang! Dasar lo. Galang,thea,michelle,prilly,handika,ali,tobi.pun berangkat menggunakan mobil kestasiun kereta api. sebelumnya thea dan galang meminta izin kepada orang tua mereka setelah diizinkan.mereka pun berangkat kestasiun kereta api menuju pulau jawa tepatnya di gunung semeru. Skip---> kereta api yg tumpangi mereka sudah sampai di pulau jawa. Hamparan sawah yg hijau menghiasi perjalanan mereka menuju lokasi yg mereka tuju. Sebelumnya mereka memakai mobil untuk sampai di lokasi tersebut. Galang menyetir mobil,sedangkan thea duduk disamping galang. michelle dan prilly duduk ditengah.sedangkan handika,tobi duduk dibelakang. Teman galang yg bernama ali memakai mobilnya sendiri. Galang:kamu sanggup gak mendakinya?*menunjuk gunung semeru yg berada jauh .thea:mudah2an aku sanggup. Hari pun semakin malam. Galang mengambil keputusan untuk membuat tenda. Setelah itu,michelle dan prilly membuat tenda untuk mereka. Thea dan galang setenda. Handika yg belum mengenal ali memutuskan untuk setenda dengan tobi.

tobi:aduh...perut gue laper nih lang!kira2 ada warung nasi gak? Prilly:aneh bgt sih lo!udh jelas disini hutan.pakai nanya warung nasi segala lagi. Tobi:eh,gue gk bicara sama lo ya! Galang:udah... Udah... Kalian ini berantem terus.ntar jodoh lo kayak gue sama thea.ya kan sayang?*ucap galang tersenyum kepada thea. Prilly:idiw! Gk ya.amit2 gue jodoh sama dia. Tobi:iih,lo pikir gue mau sama lo! Galang:udah! Kalian lapar gak? Prilly:LAPAR LANG! GUE LAPAR BANGET NIH.KIRA2 ADA RESTAURANT GAK DISINI?*teriak prilly. Tobi:ceileh,masih untung gue warung nasi.nah elo?restaurant?yang aneh2 aja lu. Michelle:kalian bisa diam gak sih? Handika:tau nih,gk bisa diam. Galang:stop!gue nanya kayak gitu karena thea lagi buat pop mie. Nah elo pada mau gak? Tobi&prilly:MAU LANG!*teriak tobi dan prilly. Galang:ali? Ali?*ucap galang kepada ali yg sedang bermain gitar. Ali:eh,apa lang? Galang:lo mau pop mie. Ali:hmm...boleh. Galang:lo chell,dika? Michelle&handika mengangguk. Galang:ok. Tidak berapa lama Pop mie pun sudah jadi,mereka memakannya sampai habis. Setelah itu galang,thea,prilly,michelle,handika,tobi, dan ali. Menghangatkan tubuhnya didepan api unggun. Galang:thea?kamu kedinginan? Thea mengangguk. Galang:yaudah sini peluk aku? Thea tersenyum dan memeluk galang. Sahabat-sahabat mereka pun tersenyum melihat galathe. Prilly:ciee...kapan ya gue bisa kayak kalian? Handika:iya nih... Sweet bgt sih! Skip---> pagi pun tiba. Galang dan thea sudah membereskan tendanya begitu juga dengan sahabat mereka. Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.kali ini mereka berjalan kaki menelusuri bukit2 yg tajam,tebing2 yg sangat tinggi dan licin,dan juga hutan-hutan dengan pohon yg besar. Ali dengan posisi didepan terlihat sangat pandai menghadapi rintangan-rintangan didepannya.sedangkan tobi dengan posisi dibelakang sangat sulit untuk melewati tebing2 itu. Galang hanya diam,ia tau bahwa penyakitnya mulai kambuh!ia tetap ingin bertahan karena sekarang galang berada diposisi yg sangat berbahaya.jika ia salah langkah,dengan mudah ia akan terjatuh kebawah. Wajahnya pun semakin pucat.

Next