part 10

220 12 0
                                    

thea berdiri dan mendorong tubuh galang kelantai dengan keras. "Eh kampungan! Lo ingat ya! Lo itu cuman orang kampung yg gak tau diri. Masih untung lo bisa sekolah disini" ucap thea. Galang berdiri "tolong jelaskan kepada saya. Mengapa anda begitu membenci saya?"ucap galang. Thea:ouh,jelas!semua orang melihat lo itu bakal benci. Karena apa?karena lo itu menjijikan. Hati galang terasa ditusuk2 ketika thea membilang kepada galang bahwa dia sangat menjijikan. Nayla datang "keterlaluan lo thea!lo keterlaluan.bahkan lo gak punya hati sedikit pun" ucap nayla dan menarik tangan galang keluar kelas. Nayla:galang?ngapain lo perjuangin juga cinta lo sama thea!lo liat?apa yg udh dia lakuin dengan lo! Terus ngapain penampilan lo berubah seketika?jawab lang! Jawab! Galang sangat bingung dibuat nayla ia sama sekali tidak mengenal nayla "mbak! Hmm... Dari tadi mbak!ngomong apa sih?saya gak ngerti" ucap galang."kenapa galang tiba2 manggil gue mbak!gak seperti biasanya" Skip---> bel sudah berbunyi semua murid masuk, kali ini guru kelas fisika tidak datang.tentu saja waktu ini dimanfaatkan murid untuk ngobrol,dll.Thea:michelle! Michelle:apaan? Thea:lo tau galang kan? Michelle:ya taulah cowok cupu itukan? Thea:iya,lo gak ngerasa aneh gitu? Michelle:maksud lo? Thea:coba lo perhatikan wajah galang! Michelle memperhatikanwajah galang tiba2 dia tersontak kaget. Michelle:ga...galang harun! Gue tau thea! Thea:ya,itu yg membuat gue benci dengan dia. Michelle:iya gue tau,tapi kayaknya gak mungkin deh itu dia. Secara galang harun adalah cowok keren,fanshionnable,dan tentunya kaya. Thea:gak!itu pasti galang harun.namanya aja sama. Michelle:bisa aja ortunya ngasih nama galang karena kebetulan! Thea:nama boleh kebetulan!tapi wajah gak mungkin kebetulan.dia benar2 mirip sama galang yg gue kenal! Lo mau bantu gue kan? Michelle:maksud lo? Thea:lo cari info tentang cupu itu,kalau perlu sedetailnya. Ingat jangan bawa prilly! Ntar rencananya malah gagal. Michelle:okey! {Rumah galang}

Next

Seperti MatahariWhere stories live. Discover now