03 - Hye Jung x Jungkook

359 102 158
                                    



"Tak masalah lama atau barunya pertemuan kita. Cinta tetaplah cinta, hati tidak bisa berbohong.." –Jung


***

Angin sejuk musim semi berembus masuk melalui jendela kamar Hye Jung yang dibiarkannya terbuka semalaman. Terpaan angin yang begitu menusuk kulit membuat rasa menggigil menyelimuti gadis itu. Menarik kembali selimut dan menutupi lekuk tubuhnya yang dirasa hampir membeku.

Hye Jung melanjutkan tidurnya, rasa kantuk masih menyelimuti, matanya masih ingin terpejam. Selepas kepulangan Yoongi semalam, Jungkook menelponnya sampai larut. Banyak hal yang mereka bicarakan via telepon, sampai-sampai membuat Hye Jung tertidur dan meninggalkan Jungkook bicara sendirian.

Dering ponsel terdengar menyaring dan mengusik tidurnya. Gadis itu meraba nakas disamping kasur dan menerima telepon itu tanpa melihat siapa yang menelpon.

"Yoboseyo?" Suara Hye Jung terdengar serak khas bangun tidur.

"Hye Jung-ah, sepertinya kau tertidur dengan lelap sekali." Hye Jung membuka matanya lebar-lebar manakala mendengar suara yang tidak asing baginya. Dengan posisi yang tidak lagi berbaring, rasa kantuk seketika hilang saat menyadari nama 'Jungkook' di layar ponselnya.

"Cepat bukakan pintunya, aku sudah mengunggumu dari tadi."

"Maksudnya kau-?" Hye Jung memilih untuk tidak melanjutkan bicara dan beranjak dari kasur menuju pintu utama.

Dilihatnya dari layar interkom, Jungkook memang ada disana. Menunggunya di balik pintu, membuat gadis bersurai ikal itu gelagapan. Hye Jung berlarian menuju kamar mandi dan membasuh wajahnya lalu merapikan rambutnya yang tampak berantakan.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Jungkook setelah Hye Jung membukakan pintu dan mempersilahkan masuk.

"Kau datang dengan tiba-tiba sekali." Balas Hye Jung lirih.

"Aku merindukanmu. Karena itulah aku ingin bertemu denganmu sepagi ini." Hye Jung menatap lekat pria di hadapannya lalu mendekat kearah Jungkook.

"Apa kau sedang menggodaku?"


Shin Hye Jung PoV

Sudah lama sekali apartemenku tidak kedatangan tamu, apalagi tamu pria. Perlu di garis bawahi, tamu pria kecuali Yoongi. Maksudku Yoongi memang pria, tapi dia sahabatku.

"Kau adalah orang terpenting di Jeon Corp, jadi pasang dasimu dengan rapi." Ocehku sembari merapikan dasinya yang tampak miring.

Kegiatan merapikan dasi terhenti saat Jungkook mendekatkan wajahnya kehadapanku. Aku tersentak dibuatnya. Kupejampkan mataku saat wajahnya semakin dekat denganku.

Jantungku berdetak tidak normal saat merasakan bibir lembut Jungkook mendarat di keningku singkat.

"Kau akan terlambat ke kantor." Ucapku menatap lekat kearah Jungkook. Mata kami saling bertemu. Kembali Jungkook memberikan kecupan di keningku lalu pergi setelahnya. 

'Pagi ini sarapanku adalah kedatangan Jungkook dan kecupan singkat darinya, walaupun kedatangannya sekilas, itu sudah cukup'. 

***

Sambutan Sae Young kuterima saat masuk ke pintu utama butik, disusul Min Ki dan Ji Yoon.

"Nona Hye Jung, tumben sekali kau datang terlambat." Ujar Sae Young.

Four Love in Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang