05 - This Spring

258 77 165
                                    

Haii.. malem minggu nongkrong di dunia orange yahh?? hehe sama

Happy Reading :-*



"Yang aku tau, cinta itu tidak akan pernah menyakiti. Tapi kenapa mencintainya semenyakitkan ini?" -Jung

***

"Haera.. adalah istri Jungkook." Tegas Namjoon.

Degg..

Hye Jung membuka mulut tak percaya atas apa yang didengarnya barusan. Bagai disambar petir disiang hari, Hye Jung merasa seluruh tubuhnya melemas.

'Jungkook tidak mungkin melakukan hal semacam ini. Jika Haera benar istrinya, kenapa dia tega sekali menunjukkan kemesraannya denganku secara lantang di depan Haera. Dia bahkan memarahi Haera seperti bawahannya bukan sebagaimana layaknya seorang istri.' 'Dan kenapa dengan Haera.. kenapa dia setenang itu saat aku bersama Jungkook? dia juga siap membantuku untuk menyiapkan kejutan Jungkook. Aku tidak mengerti sandiwara ini!' Berbagai pertanyaan terus berkecamuk di kepala Hye Jung.

Hye Jung beranjak dari duduknya dan meninggalkan Namjoon yang menatap kepergiannya. "Maafkan aku." batin Namjoon.

Bukannya menyesal, Namjoon merasa lega karena sudah mengatakan kebenarannya pada gadis itu. Sedikitpun tidak ada niatnya untuk menyakiti pihak manapun. Jika saja hal ini tidak dikatakan secepatnya, baik Hye Jung ataupun Haera, mereka akan terluka lebih dari ini.

Disatu sisi, seluruh pegawai di Jeon Corp sudah mengetahui mengenai pernikahan sahabatnya dengan Haera dan disisi lain, secara terang-terangan Jungkook mengencani Hye Jung bahkan membawanya ke kantor. Namjoon tidak ingin sahabatnya dicap buruk oleh seluruh pegawai di perusahaannya sendiri.

Shin Hye Jung PoV

Dengan mudahnya aku terbuai dengan sikap hangat laki-laki berengs*k itu, dengan mudahnya pula aku menaruh hati padanya. Jadi benar, cibiran-cibiran tiga pegawai tadi benar untukku.

Flashback On

Aku memasuki lift disusul oleh tiga pegawai wanita yang tujuannya sama sepertiku 'Lantai dasar'. Ketiga yeoja itu tampak menatap sekilas kearahku. Sebenarnya aku menyadari bahwa tatapan mereka terus tertuju padaku, namun aku memilih untuk tidak menggubrisnya.

"Aku heran sekali dengan wanita cantik jaman sekarang, mereka memanfaatkan kencantikan mereka untuk menggoda pria." Bisik seorang yeoja yang suaranya jelas terdengar di indera pendengaranku.

"Tidak masalah kalau pria lajang, yang jadi masalahnya mereka menggoda pria beristri." Tambah yeoja satunya.

"Bukankah itu sangat menjijikan. Cihh.."

"Aku kasihan sekali dengan istrinya, dia sangat sabar melihat kelakuan suaminya."

"Omoo.. bukan suaminya yang salah, tapi wanita yang menggodanya." Bisik ketiga yeoja itu.

"Dan itu terjadi di kantor kita."

Degg..

Flashback Off

Dengan bodohnya aku tidak menyadari cibiran mereka tepat untukku.

Jarak dari caffe menuju butik hanya sepuluh menit berjalan kaki, tapi aku merasa seperti berjam-jam untuk dapat sampai kesana. Aku berusaha membendung air mataku yang tak lama lagi akan jatuh. Dadaku terasa sesak, aku masih tidak percaya semua ini 'Kenapa Jungkook sejahat ini? kenapa dia tega mempermainkanku.'

Four Love in Four SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang