Abis baca story, jangan lewatkan penjelasan dibawah yaw.. sekedar info tentang cerita soalnya.
Telat update, I'm so sorry T_T
Happy Reading^^
***
Hye Jung menatap intens pria yang saat ini berjalan lurus kearahnya. Berbagai pertanyaan seputar pria itu mulai bermunculan di kepalanya.
Kim Taehyung. Tatapannya selalu sama, dingin dan tajam. Raut wajahnya yang datar serta kaku menambah persepsi orang lain bahwa pria itu angkuh dan kasar, termasuk Hye Jung.
"Ingin meminta maaf?" Hye Jung melipat kedua tangannya di depan dada.
Pria berseragam polisi itu tersenyum miring, auranya begitu dingin dan sorot matanya menunjukkan tatapan meremehkan. "Kau tidak akan pernah mendengar kata itu keluar dari mulutku." Balas pria itu sembari mengulurkan tangan kekarnya yang terdapat kunci.
"Ini milikku? bagaimana aku bisa lupa membawanya?" batin Hye Jung, lalu mengambil kunci dari tangan Taehyung.
"Te-"
"Tidak perlu berterimakasih. Kalau bukan hyungku yang menyuruh, aku tidak akan mau repot-repot melakukannya." Taehyung mendecak, netra hitam miliknya menatap gadis di hadapannya. "Sepertinya kau selalu merepotkan." Taehyung memasukkan kedua tangannya di saku celana.
"Apa mak-"
"Aku jadi ingat kemarin malam, saat kau mengacaukan pertemuan dengan teman-temanmu karena mabuk." Hye Jung menatap nanar kearah Taehyung, rasanya dia ingin sekali menampar wajah pria di hadapannya saat ini.
"Itu sangat merepotkan, ck."
"Sudah selesai bicara omong kosongnya, hah?" gadis bersurai ikal itu berusaha menahan emosi. "Aku tidak tertarik kau mengetahui hal itu dari mana. Tapi, ini kantor polisi, tempatmu bekerja dan kau sedang memakai seragam polisi, berlakulah yang sepantasnya, layaknya pelayan masyarakat." Hye Jung menghela nafas kasar. "Aku jadi tidak yakin orang sepertimu bisa tersenyum." Ketusnya.
Hye Jung menghentakkan heelsnya menjauh dari Taehyung. "Ada apa dengan pria-pria ini? kenapa mereka jadi pemicu amarahku hari ini!" batin Hye Jung.
"Taehyung-ah, ada apa dengan wanita itu? sepertinya dia sangat marah." tanya Seokjin yang sedari tadi menyaksikan obrolan menegangkan antara Hye Jung dan rekan kerjanya, Kim Taehyung.
"Entahlah hyung. Aku malas membahasnya."
***
-Rumah Sakit Myongsan-
Meskipun tidak terluka parah, tetap Hong Bin masih merasa syok akibat kecelakaan yang terjadi beberapa hari yang lalu. Hari ini, polisi akan datang untuk mengurungnya sebagai hukuman atas tindak pelanggaran yang Hong Bin lakukan.
Sebelumnya, Hong Bin tidak pernah berurusan dengan polisi, rasa takut pastinya ada di benak remaja berusia 17 tahun itu, karena tak lama lagi polisi akan menjemputnya.
Bukannya khawatir, kedua orangtuanya justru bersikap biasa saja. "Ini kesalahanmu, kau harus belajar bertanggung jawab atas apa yang kau perbuat. Lagipula kau tidak di penjara bertahun-tahun, hanya satu minggu." Itu yang diucapkan sang ayah pada anak lelakinya, sedangkan ibunya hanya mengiyakan ucapan sang suami.
"Tenanglah, Bin-ah. Kau hanya di kurung dan itu hanya satu minggu." Hye Jung berusaha menenangkan. "Ingat, hanya satu minggu dan polisi tidak akan menyiksamu. Malah mereka menjagamu." Imbuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Love in Four Seasons
Fanfic[PROSES REVISI] Kisah percintaan Hye Jung dengan empat lelaki dalam empat musim. Siapa dan di musim apa Hye Jung menemukan cinta terakhir dan melepas masa lajang?
