1

3.1K 260 2
                                    

§♡§

Lisa, Jiyong dan Seunghyun memang baru saja diwisuda, tapi untungnya, mereka bukanlah seorang pengangguran. Mereka bertiga sudah mulai bekerja sejak masih kuliah. Lisa sebagai seorang penulis sekaligus food blogger, Jiyong seorang fotografer dan Seunghyun seorang proofreader yang sangat teliti dalam mengoreksi semua kesalahan penulisan.

Ketiganya bekerja dibawah naungan sebuah perusahaan penyedia jasa. Perusahaan itu yang akan mencarikan mereka job lalu mendapat 2% dari pendapatan mereka. Setiap job akan dikirim ke handphone masing masing pekerja lepasnya dan dilakukan evaluasi setiap bulannya.

"Lepas" ucap Lisa begitu merasakan tangan seseorang yang memeluk bahunya, gadis itu tengah duduk disebuah cafe, berkencan dengan laptopnya, tengah menulis novel kesekiannya.

"Kau sedang menunggu oppa hm?" ucap pria itu—Jiyong

"Haish!!" pekik Lisa dan mendorong pria itu agar menjauh darinya

"Ya! Aku hampir saja menabrak orang dibelakang!" ucap Jiyong sembari duduk di hadapan Lisa

"Karena kau sudah datang, ayo kita beli makan," Lisa membereskan barang barangnya, memasukan beberapa buku reverensi dan laptopnya kedalam ranselnya

"Apa yang ingin kau makan?"

"Aku tidak begitu lapar, sesuatu yang sederhana saja,"

"Kau barusan bilang sesuatu yang sederhana? Haish..."

Jiyong mengenal Lisa dan Lisa pun mengenal Jiyong, tentu saja yang dimaksud disini adalah "mengenal sosok yang tidak dikenali oranglain" dan karena itu, mereka tidak bisa berpisah begitu saja bahkan setelah bertengkar puluhan kali. Jiyong dan Lisa sudah duduk disebuah kedai makanan cepat saji yang sedang mengadakan promo—makan gratis untuk siapapun yang dapat menghabiskan pancake berdiameter 30 cm dalam waktu 10 menit.

"Kau bilang kita akan makan sesuatu yang sederhana," protes Jiyong

"Haish... jangan banyak bicara, kita tidak punya banyak waktu, makanlah... ini benar benar enak~" seru Lisa dengan mulut penuh dengan makanan "makanlah oppa... ini enak, dan kita tidak punya banyak waktu, hanya 10 menit,"

Lisa memakan semua pancakenya dan masih mengabil sebagian pancake Jiyong, membuat pria itu terkekeh melihat nafsu makan Lisa yang diatas batas normal. Lisa adalah gadis yang selalu makan tiga kali sehari dengan camilan disetiap selanya, tapi anehnya ukuran pakaiannya tidak pernah berubah sejak ia menginjak kelas 3 sekolah menengah pertama.

"Ya! Lisa, apa kau tidak punya teman di dunia hiburan? Kau harusnya ikut dalam acara let's eat atau sejenisnya, bagaimana kau bisa makan sebanyak itu tapi tidak pernah gemuk?"

"Haha kalau aku ikut acara seperti itu, semua orang pasti berfikir kalau seluruh acara itu di edit, mereka tidak akan percaya aku memakan semuanya,"

"Apa ada yang salah dengan tubuhmu? Kemana semua makananmu? Tapi kau benar benar cocok untuk ikut di acara let's eat,"

"Lalu setelah itu semua orang akan penasaran apa rahasiaku bisa makan banyak tanpa bertambah berat dan aku akan jadi terkenal, semua orang akan mencari rahasia diet lalisa di internet,"

Setelah menghabiskan semua makanan gratisnya, kedua orang itu keluar dari kedai itu dan berjalan bersama dengan Jiyong ditengah keramaian kota.

"Aahhh! Hidupku sangat berat!" keluh Jiyong sembari mendongakan kepalanya, menatap langit biru diatas kepalanya

"Bagian mana dari hidupmu yang berat? Harusnya aku yang bilang begitu" tanya Lisa yang berdiri disebelahnya, tetap fokus pada trotoar didepannya

"Kenapa kau yang lelah? Kau hanya duduk seharian didepan laptopmu, kau tau hari ini aku harus memotret seorang pengantin wanita dan bridesmaidnya, lalu setelah itu aku harus ikut berfoto dengan mereka dan hampir berkelahi dengan pengantin prianya,"

"Sudah kubilang jangan menggoda istri orang lain, hahaha,"

"Ya! Bukan aku yang menggodanya-"

"Seunghyun oppa!!" sela Lisa sembari menarik tangan Jiyong untuk menghampiri seorang pria yang tengah berjalan tidak jauh didepan mereka

"Aigoo~ oppa mau pergi kesuatu tempat?" ucap Lisa sembari menepuk bahu Seunghyun

"Ckck si berengsek ini kenapa terlihat sangat rapih hari ini?" komentar Jiyong karena melihat Seunghyun yang memakai setelan jas hitam

"Seunghyun oppa memang selalu rapih," komentar Lisa "oppa sudah makan?"

"Aku baru saja selesai makan," jawab Seunghyun yang tentu saja tetap dengan ekspresi datarnya yang tidak pernah berubah

"Masih ada waktu sebelum jam makan siang habis, ayo kita minum kopi?" ajak Lisa sembari memeluk lengan kedua pria itu, berjalan diantara kedua pria itu membuatnya merasa sangat senang dan merasa aman "Jiyong oppa yang traktir~~~" seru Lisa sembari menarik dua pria itu untuk ikut berlari dengannya.

Setibanya di coffee shop milik kakak sepupu Lisa—Hyuna mereka mulai duduk dan mengobrol dengan dua cangkir americano, segelas milkshake coklat dan tiga potong cake dengan rasa yang berbeda.

"Kenapa pesananmu banyak sekali?" tanya Seunghyun

"Aku butuh banyak makanan manis hari ini, tadi aku datang ke restoran yang memintaku untuk mereview makanan mereka, tapi makanan mereka benar benar buruk—maksudku, makanan mereka sama sekali tidak memiliki rasa apapun, tidak manis, tidak asin, sama sekali tidak berasa dan saat aku mengatakan itu pada mereka, mereka marah lalu mengadukanku pada manager Kim," oceh Lisa sambil terus memakan tiga cakenya

"Kalian disini, kapan kalian datang?" sapa seorang gadis dengan dress hitam yang cukup sexy yang kemudian duduk disebelah Lisa, tentu saja orang itu adalah pemilik coffee shop ini, Hyuna Kim.

"Noona, apa kau memakai softlens hari ini?" tanya Jiyong sambil menumpu dagunya dengan sebelah tangannya

"Anniyo, kenapa?"

"Ini aneh... matamu terlihat sangat cerah... berkilau," ucap Jiyong membuat Hyuna tertawa dan Lisa mendengus—menyesal mendengarkan ocehan Jiyong yang ternyata hanya omong kosong

Plak!

"Ya!" pekik Jiyong begitu merasakan tangan Lisa memukul lengannya

"Ya! Berengsek! Dia eonniku! Jangan menggoda eonniku, kau mau mati hah?!" ancam Lisa

"Oh! Noona! Kau mengganti warna cat kukumu?" ucap Jiyong, mengabaikan Lisa

"Bukannya sejak dulu memang merah?" tanya Lisa

"Hm... tapi ini merah yang berbeda," ucap Hyuna sembari memamerkan kuku-kuku jarinya

"Cabul. Pria mana yang memperhatikan warna kuku seorang gadis," gumam Lisa yang melihat ekspresi penuh kebanggan diwajah Jiyong

"Ckck kalian ini terus saja bertengkar, apa kalian berkencan?" tanya Hyuna

"Berkencan?! Gila! Enak saja!" pekik Lisa

"Memangnya aku mau berkencan denganmu?!" protes Jiyong

"Aku tidak mau berkencan dengan pria yang suka menggoda sepertinya," ucap Lisa sembari menunjuk-nunjuk Jiyong "lihat Seunghyun oppa, dia adalah sosok pria jantan, kau harusnya meniru Seunghyung oppa," dan seperti biasanya, apapun yang terjadi, apapun yang Lisa atau orang lain katakan, Seunghyun hanya akan menggumam—mengiyakan.

§♡§

Apple BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang