§♡§

2.3K 190 30
                                    

§♡§

Seharusnya Jiyong sudah berada dikantor sekarang, namun semalam ia pergi menemui Rose dan menerima tawaran gadis itu. Rencana Rose untuk berpura pura membantu Jiyong mendapatkan Lisa baru saja dimulai. Namun tidak sesuai rencana Jiyong, ia tidak dapat menemui Lisa untuk berpamitan seperti bayangannya. Jiyong datang kerumah Lisa di pagi hari yang masih gelap, setelah pria itu berpamitan pada Seunghyun dan keluarganya, berniat berpamitan juga pada gadis itu. Namun Jiyong tidak pernah benar benar merasa berani menghampiri rumah gadis itu dan menekan belnya. Jiyong bersandar pada dinding disebrang rumah Lisa dan mengeluarkan beberapa lembar foto yang sudah ia cetak sebelumnya. Fotonya dan Lisa di bukit angin juga foto foto Lisa yang ia ambil diam diam.

Jiyong mengambil selembar foto terbaik mereka, sebuah foto yang diambil didepan hamparan pasir dan air laut, difoto itu Lisa terlihat hampir mencium pipi Jiyong. Dilihat sekilaspun, semua orang tau kalau keduanya terlihat saling mencintai. Jiyong tersenyum dan membalik foto itu, menuliskan beberapa kata disana dan menaruh foto itu didalam kotak surat Lisa. Setelahnya, Jiyong pergi untuk melakukan pekerjaannya, untuk menambah tabungannya agar bisa membawa Lisa ketempat yang Lisa inginkan.

§♡§

Semuanya terjadi begitu cepat, dalam beberapa detik Lisa kehilangan semuanya. Ia kehilangan teman, sahabat sekaligus pria yang dicintainya dalam beberapa detik. Lisa menyesali semua yang pernah dikatakannya, namun semua penyesalannya tidak berguna sekarang.

"Oppa... ayo kita pergi kekantor sekarang... Jiyong oppa pasti sudah disana sekarang-" pinta Lisa sembari menahan isakannya, walaupun air matanya masih tidak berhenti mengalir. Seunghyun sama terkejutnya, pria yang sama sekali tidak pernah berekspresi itu kini juga mulai menjatuhkan air matanya. Jangankan menenangkan Lisa, menerima kenyataan pun sangat sulit bagi Seunghyun. Lisa jatuh terduduk disebelah ranjang Jiyong, disebelah tubuh yang sudah sangat dingin dan pucat, sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan ditubuh kurus itu. Tidak ada yang bisa menghibur atau menenangkan orang lain, karena semuanya terlalu mendadak, semua orang sibuk dengan kesedihan masing-masing. Sang ibu terus menangis memeluk tubuh anaknya yang tidak merespon sama sekali, sang ayah berdiri disebelah istrinya memandangi wajah putranya yang sudah sangat pucat, sang kakak duduk disebuah kursi, menunduk dan menangis dalam diam. Sementara Lisa, mulai terisak dilantai dan Seunghyun hanya bisa berdiri dibelakang Lisa. Tidak ada seorangpun yang menduga kalau Jiyong akan benar benar pergi jauh pagi itu, tidak ada yang menduga kalau bus yang Jiyong taiki setelah dari rumah Lisa akan membawanya pergi dan tidak akan pernah bisa membawanya kembali. Tidak ada yang menyangka, pagi tadi adalah pagi terakhir mereka melihat Jiyong, pagi dimana Jiyong berpamitan akan pergi bekerja keluar kota, menjadi pagi dimana Jiyong benar benar berpamitan untuk pergi selamanya.

Lisa bangkit dari jatuhnya dan berlari keluar, berlari ke halte bus tanpa seorangpun yang mencegahnya. Ia berdiri di halte bus, menunggu bus yang biasa ia taiki dengan Jiyong, berharap dapat menemukan Jiyong disana. Busnya datang dan Lisa langsung masuk kedalam, melihat sekeliling bus itu, berharap bertemu dengan Jiyong, namun Lisa tidak menemukannya disana. Bus mulai berjalan dan Lisa duduk di salah satu kursi, mengingat semua yang pernah terjadi di bus, Lisa mengngiat semua yang pernah ia dan Jiyong lakukan di bus setiap malam sebelumnya.

"Oppa, Lihat ini, bukankah saat aku masih sekolah menengah aku mirip dengannya?"

"Nana komatsu?! Haha kau gila? Bagian mana yang mirip dengannya?"

"Ya! Saat aku sekolah menengah aku benar benar terlihat seperti ini,"

"Hei Lisa, sepertinya selain makananmu yang pergi entah kemana, isi kepalamu juga melarikan diri,"

Lisa mengingat semuanya, ia ingat bagaimana Jiyong menggodanya didalam bus dan mulai menangis lagi karenanya. Semua kenangan mereka berkecambuk dikepala Lisa, Lisa menyesali banyak hal dan berharap waktu dapat kembali berputar dan ia bisa mengulang semuanya.

Apple BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang