"lihat perempuan itu malam ini dijemput oleh pemilik perusahaan sebelah, aku dengar mereka sering pergi bersama saat malam hari"
"dia memang benar benar wanita jalang, dia itu hanya mengincar pria pria kaya kau tau bahkan presdir kim saja jadi incarannya"
"tidak tau malu! dia tidak layak hidup. Aku bersumpah sudah puluhan pria kaya raya tidur dengannya"
"ayolah dia tidak terlalu cantik, bagaimana pria pria tampan itu bisa terpikat olehnya? Menjijikan sekali"
Hye young masih mengotak ngatik ponselnya dan duduk dilobby perusahaan tempatnya berkerja, sudah 10 menit ia menunggu pria dihadapannya itu selesai dengan perbincangan pentingnya dengan orang lain
Kim suho
seorang pemilik perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaannya bekerja. Dengan mata terus berfokus pada layar ponselnya yang sebenarnya tidak ada apapun, ia hanya ingin mengalihkan pikirannya dari bisikan bisikan itu
Jika mereka mengira hye young tidak mendengar apa yang dikatakan para pegawai bahkan teman satu timnya yang memandangnya dengan tatapan menghardik, jawabnya tentu saja tidak. Ia hanya berpura pura tidak mendengar, ini sudah biasa baginya. Ini bukan hal aneh lagi. Ia sudah terlalu biasa mendapat omongan miring tentang kehidupannya ini. Hye hyoung hanya berpura pura tidak mendengarnya,
Ia diam bukan berarti mengiyakan apa yang mereka bicarakan, bukan! Malahan sebaliknya karna ia tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan pada dirinya. Lagipula apa untuknya menangggapi omongan miring tetang dirinya? Haruskan hye young menjelaskan berteriak teriak didepan wajah orang orang yang menilai negative tetangnya?
Ah membuang tenaga saja, bagaimanapun ia berusaha menjelaskan kenyataannya, nyatanya manusia itu terkadang hanya menilai dari sisi luarnya saja, dan dengan apa yang dia lihat bukan kenyataan sebenarnya. Hanya menyenangkan rasa iri hati mereka. Jadi lebih baik ia diam
Toh dia tidak hidup dibiayai oleh orang orang yang memandangnya menjijikan itu. Hye young akui ia memang beruntung pada setiap jam pulang kerja nya lembur atau pun tidak akan ada yang menjemput dirinya
Bukan salah dirinya bukan jika dekat dengan oh sehun model yang sedang naik daun itu, yang akan menjemput dirinya ketika ia lembur. Lalu park chanyeol yang bergilir menjemputku selain sehun? Ya ia tau chanyeol adalah pemilik perusahaannya bekerja. Tapi status mereka adalah sahabat. Lalu ada 3 orang lagi kai teman satu timnnya lalu xiumin seorang dokter terkenal dan lay artis besar dibawah naungan agensi milik chanyeol
Sehebat apapun pria pria itu, mereka adalah sahabatnya. Ya sahabat yang menjaga seorang hye young sebagai adik mereka. Tapi nyatanya manusia tidak pernah mau mentolerir langit dan bumi menyatu
Semua temannya itu bagaikan langit, sedangkan hye young sendiri? Dia hanya seperti semut yang menumpang dibumi, dan hanya boleh memandang langit tanpa disentuh
Hye young menghembuskan nafas beratnya, ia sudah bosan menunggu pria satu ini, sampai kapan ia akan menelpon seperti itu terus? Hye young sudah merindukan Kasur. Sungguh!
Hye young mengalihkan pandangannya kearah lain untuk membuang rasa bosannya, suara dentingan lift yang terbuka mensugesti matanya untuk melirik kearah sana, mungkin saja akan ada hal menarik. Matanya membulat melihat sosok yang baru saja keluar dari lift diujung sana
Manik mata mereka bertemu, dengan cepat hye young membuang mukanya, menghindari tatapan darilaki laki bernama byun baekhyun itu. Utuk hari ini dia sedang tidak ingin berurusan lagi dengan pria manis itu.
"hye young hari ini temani kami minum oke?" kata suho yang baru saja memutuskan sambungan telponnya.
"hah? Aku ingin langsung pulang suho, aku lelah"hye young memelas pada suho
"ayolah untuk hari ini saja, besok kan weekend, sudah lama kita tidak minum bersama" kali ini suho membujuk wanita didepannya itu
Hye young melirik kearah lain sebentar lalu menarik nafas dalam "baiklah, tapi. . ." katanya terhenti
"apa?"
"akh tidak lupakan saja, ayo berangkat kau bilang kau ingin minum minum kan" kata hye young menegakan tubuhnya dari sofa panjang yang ada dilobby itu.
Suho mengikuti langkah hye young dan mensejajarkan langkahnya, merangkul pundak hye young yang lebih pendek darinya sedikit. Lalu mempersembahkan senyuman dengan gigi yang berjejer disana, sedangkan hye young hanya membuang mukanya kesal. Padahal beberapa menit lalu dia sudah membayangkan tubuhnya bermesraan diatas Kasur bersama bantal dan boneka kesayanagannya. Karna hye young benar benar lelah
♡♡♡
Byun baekhyun menatap layar diatas lift yang sedang ditumpanginya, sesekali ia melemparkan senyuman kepada orang orang yang memasuki lift yang ia juga tumpangi. Ia mengangkat tangan kanannya menampilkan jam tangan mewahnya yang berwarna silver jam sudah menunjukan pukul delapan malam
'ah seharuskan aku sekarang sudah dirumah' pikirnya kesal
Seharusnya ia sudah dirumah berbaring dan mengistirahatkan tubuhnya. tapi karna wanita menyebalkan itu. Padahal ini hari pertamanya setelah cuti panjangnya. Baekhyun sudah meninggalkan dunia hiburan selama satu bulan lebih untuk memulihkan cidera ditubuhnya akibat kecelakan waktu itu. Tapi dihari pertamanya yang harusnya berjalan lancar. Bertemu park chanyeol direktur sekaligus pemilik agensi yang menaunginya, lalu bertemu beberapa klien yang sudah menunggi kembalinya dirinya
Jika bukan karna wanita bernama hye young mungkin jadwalnya benar benar lancar, lalu sekarang mungkin dia sudah sampai dirumah.
mata baekhyun sekarang beralih pada gelang tangan berwarna tali berwarna hitam yang bertengger ditangannya. Dengan liontin berbentuk bunga kecil itu cocok digunakan pria maupun wanita,
Baekhyun menghembuskan nafas lega nya, karna gelang tangannya yang beberapa jam lalu ini menghilang begitu saja dari ruangan miliknya. Dan nyatanya dia menemukan seorang wanita bernama hye young memakai gelang miliknya. Padahal baekhyun sudah mencarinya selama sejam penuh, mengundur pertemuannya dengan klien untuk menandatangani kontrak jadwal menanyinya setelah hengkang dari dunia hiburan sebulan ini
Baekhyun menatap lurus kedepan setelah mendengar bunyi lift terbuka, ia sudah sampai ditujuannya sekarang. Sekarang baekhyun menatap lurus kedepan, ditambah lift langsung menghadap ke lobby menampakan sosok wanita yang seharian ini membuatnya kesal
Hye young
Baekhyun menghentikan langkahnya setelah keluar dari pintu lift, dan ketika kedua matanya bertemu dengan manik mata wanita yang duduk disofa panjang itu.
"hah!" baekhyun berdecak sebal
Lihat lah wanita itu memutarkan matanya setelah melihat dirinya. Memangnya siapa dia? Bahkan posisinya disini baekhyun lah yang lebih tinggi.
"sekarang dia diantar suho sahabat chanyeol, aku semakin yakin dia adalah jalang yang mengincar pria pria kaya"
Baekhyun melirik kearah wanita yang tak jauh dari tempatnya berdiri, lalu memandang hye yong lagi. Lalu tertawa jengah
"hah! Yang benar saja! Suho mau dengan wanita seperti itu?ditambah aku dengar chanyeol juga?" gumam baekhyun kesal pada dirinya
Kali ini dia semakin yakin membenci wanita yang berurusan dengannya siang tadi. Tentu saja karna dia seorang pencuri, lalu kedua yang dia dengar dari orang orang diagensinya jika wanita itu adalah simpanan sahabat sahabat baekhyun. Ya ampun!
Sehebat apa wanita itu sampai bisa merubah sahabatnya menjadi seorang yang haus wanita?
Baekhyun memukul keras setir mobilnya. Dan mengarahkan mobilnya pada sebuah bar milik sahabatnya yang lain
-to be continued-
hay cerita ini mau aku edit kalian pasti tau terlalu banyak kesalahan pengetikan bukan? aku sadar banget persoalan itu, tapi itu bisa dibilang adalah kebiasaanku jdi malah tertular saat menulis T_T jadi aku mau revisi tidak akan ada perubahan yang banyak hanya perubahan sedikit,
mohon maaf jika FF ini menyampahi notifikasi kalian ~,~
dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang merayakan ya #pelukcium buat kalian semua makasih sudah menikmati ff ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My love belongs to you
FanfictionAhn hye young harus mengurusi awal kandungannya seorang diri tanpa kekasihnya, ia tak pernah memaki hidupnya meski sesulit apapun. Meski banyak orang yang membenci dirinya Byun baekhyun entah kenapa ia begitu benci melihat ahn hye young ada disekita...