9

2.6K 367 3
                                    

Seojong masih setia menunggu dicafe sambil menyesap kopi miliknya, ia sesekali memandang kearah pintu masuk. Jika bukan rindu pada sahabatnya yang menghilang seperti ditelan bumi itu. Seojong sudah enyah dari tempat ini.

Young temannya, yang bersembunyi selama 4 bulan lebih itu

"memangnya sejauh apa sih apartemen milik suho itu" kesal seojong sambil menyesap kopinya lagi dengan mata yang masih memandang kearah pintu masuk, matanya membulat ketika melihat sesosok yang ia tunggu tunggu sedari 2 jam yang lalu. Ok! Seojong terlalu baik! Karna deretan umpatahan yang sudah tercatat diotaknya barusan sekejap menghilang

Seojong buru buru menaruh gelas kopinya, ia berdiri menyambut wanita dengan baju pink selututnya itu, dengan perut yang sudah membesar,

"young. . . ." jeritnya senang meraih tangan young, dan meloncat kecil dari tempat mereka berdiri

"yak young! Ingat kandunganmu itu" kata yixing cepat ketika melihat young melompat lompat kecil, perempuan itu memang selalu ceroboh

"kemana saja kau! Menghilang empat bulan dan tidak memberitahuku, dan kalian semua juga menyembunyikan dia dariku. Aku bisa terima jika kalian menyembunyikanny dari baekhyun tapi tidak denganku bodoh!" seojong mendelik tajam pada chanyeol yang baru akan duduk. Chanyeol hanya tersenyum menunjukan gigi nya dengan lebar

Seojong mengalihkan pandangannya pada young dihadapannya "oh ya bagaimana keadaan kandunganmu? Perutmu sudah benar benar membesar young"

Young tertawa geli "tentu saja ini sudah akan masuk ke delapan bulan kau tahu?"

Seojong tersenyum lebar dan mengusap perut young "benarkah? Aku tidak menyangka secepat itu. apa kau sudah memeriksa kondisi kandunganmu?"

Young mengangguk "sudah" young menghentikan kalimatnya "kau tau? Aku akan memiliki dua anak sekaligus" lanjutnya dengan wajah young bersinar menceritakan hal itu tangannya mengembang dihadapan seojong

"sungguh?"

Young mengangguk, seojong berhamburan memeluk young kencang kencang "yak yak seojong jangan memeluk dia seerat itu atau kau akan membunuh ibu dan anak dikandungannya" kesal yixing sekali lagi memarahi seojong

"kenapa kau yang sensi hah? Dasar menyebalkan" keluh seojong

Yixing dan chanyeol hanya duduk mendengarkan cerita yang keluar dari mulut young dan seojong, mereka seperti tidak pernah kehabisan topik. Dasar perempuan! Keluh yixing kesal dalam benaknya

"oh ya chanyeol, yixing. Katanya sehun akan menyusul? Lalu mana dia? Aku merindukannya sudah dua bulan aku tidak bertemu dengannya" akhirnya young menyadari kehadiran dua pria disampingnya itu

"sebentar lagi" jawab chanyeol santai

"apa kau kesusahan? Pasti lelah mengurus kandunganmu sendirian"

"tidak hahah. . . jika kau ingat ada chanyeol yixing xiumin suho disampingku ditambah lagi kekasih sitinggi itu pun ikut merawatku. Dan sekarang. . ." young menghentikan kalimatnya

"chen juga bersamaku"

Seojong sudah menduga itu, kepulangan chen dari jepang pasti akan mengusik kehidupan young. "lalu kau kembali dengannya?"

Young menggelng "aku tidak tau"

"oh ya jadi bagaimana apa mengandung itu merepotkan?" alih seojong

"tidak juga, mereka tidak membuat siapapun sulit" kata young riang

"ehem. . ." dehem chanyeol disampingnya diikuti oleh yixing juga

"jangan lupakan ketika malam malam kami harus mencari kue beras," kata yixing

My love belongs to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang