My love belongs to you

1

Dentuman keras dari berbagai sudut ruangan, dengan alunan nada yang terasa bebas mengajak semua orang yang berada disini melepaskan semua penaknya,

Terkadang seseorang perlu melampiaskan penaknya, entah dengan cara apapun. Ahn hye young memang sedang dilanda banyak pikiran, tapi ini bukan lah caranya melampiaskan semua penaknya.

Ia sudah berjanji kemarin untuk berhenti meminum alkohol, setelah hye young berkunjung kerumah sakit untuk memeriksakan tubuhnya yang sedikit terasa aneh

hye young memang termasuk dalam katagori peminum handal seperti chanyeol yang sedang meneguk wine dari gelas rampingnya, duduk namun tubuhnya ikut bergerak dalam lantunan suara gemuruh diruangan ini. Tapi ada masa depan yang harus ia lindungi sekarang, sesuatu yang merubah hye young untuk berhenti meminum minuman yang terasa nikmat dan menerbangkan segala keluh kesahnya

Tidak banyak orang yang ada disini, tentu saja karna ini bukan bar sembarangan, bar untuk kalangan atas tentunya. Jangan tanya milik siapa, ini adalah milik suho sipria tampan penuh harta itu. Ah bahkan disini minuman saja bisa dibilang harganya diatas standar semua

Hye young memandang kai ditengah kerumunan sana, melihat kai meliukan badannya diantara wanita wanita seksi itu, hye young hanya berkekeh kecil melihat dua sahabatnya menikmati tarian bersama wanita yang tak dikenalnya. Ini bar jadi tak salah jika tak saling kenal

Yixing meneguk winenya sekali lagi, lalu menghentikan gerakannya dan tersenyum pada wanita yang baru ia ajak bersenang senang, hye young menggelengkan kepalanya heran. Bagaimana yixing begitu tampak brutal padahal ia seorang artis besar yang terkenal dengan sebutan tampan dan berhati malaikat?

Yixing berjalan mendekati hye young, lalu duduk disebelah hye young lalu tersenyum nakal, yixing sempat mengedipkan matanya sekali pada hye young. yixing ingin menggoda wanita didepannya ini

Hye young tertawa keras "apa kau sudah mabuk yixing?" Tanyanya sambil memukul mukul pundak bidang yixing.

Yixing berdecik sebal "akh kau tidak asik young~ah, apa kau tidak tergoda dengan wajah tampanku?" Tanyanya sambil merangkul pundak hye young

Hye young memandang sebal pada sahabatnya ini "seribu kali pun kau operasi plastik untuk menambah ketampananmu itu aku tidak akan pernah tergoda dengan wajah polosmu itu yi" kata hye young tegas

Yixing tertawa mendengar jawaban sahabat wanitanya ini "hahaha kau memang tidak akan pernah berubah, young~ah, oh ya kau tidak minum?" Yixing melepaskan rangkulannya menyerahkan gelas miliknya yang masih tersisa sedikit wine didalamnya

"Tidak yi, aku terlalu sering minum, itu tidak baik untukku. jadi Aku sudah memutuskan untuk berhenti minum" hye young mengambil gelas yixing dan menaruhnya dimeja bartender dibelakangnya

"Kau sakit? Biasanya kau akan minum bahkan kau tidak akan berhenti jika chen memarahimu" yixing mengambil kembali minumannya lalu menghabiskan sisa winenya

"Tidak. .. ." Kata hye young singkat

"Kalau kau sakit beritahu kami young~ah" kata chanyeol tiba tiba yang meletakan telapak tangan besarnya kepuncak kepala hye young

Hye young menoleh dan hanya membalas senyum "aku sungguh tidak apa apa" yakinnya cepat

"Apa kai tidak menjagamu dengan benar?" Tanya suho yang duduk disebelah yixing

"Tidak, dia benar benar menajagaku, oh ya dimana sehun dan xiumin ?" Hye young melirik kesekitar sedari kedatangannya ia belum melihat kehadiran sehun dan xiumin dimanapun.

"Itu mereka datang. . ." Kata chanyeol sambil menggerakan gelas winenya kearah ujung sana

Mata hye young membulat, ia jelas jelas bisa melihat sehun bersama baekhyun. Ah apakah hari ini hari kesialannya? Bertemu dengan orang yang ia hindari?