Sudah berapa kali hye young mengrutuki mulutnya yang laknat itu. Ia tak pernah bisa menahan emosinya jika didepan byun baekhyun. Seharusnya ia lebih bersabar pada baekhyun, harusnya dia tau jika kalimat itu akan membuat mulut baekhyun yang kurang lakban itu tak berhenti berbicara hingga menimbulkan pertengkaran lainnya.
Lagi pula siapa yang tidak kesal jika terus dipandang ? Dan tatapan baekhyun tadi pagi benar benar membuatnya kesal.
Hari sudah menunjukan pukul 11.50 waktu korea tapi pemotretan untuk comeback baekhyun masih juga belum selesai. Hye young terus melirik pada jam tangannya beberapakali, entah kenapa hari ini ia merasa sangat lelah, ditambah ia harus bertengkar dengan baekhyun sebelum pemotretan nya ini.
Hye young harap hari ini berjalan dengan cepat sehingga ia bisa lebih cepat beristirahat, ia juga tak ingin terlalu lelah, ia tak ingin membahayakan seseorang didalam tubuhnya itu.
"Apa jadwal ku selanjutnya?" Kata baekhyun sambil melepaskan mantel yang digunakan dalam pemotretan barusan
"Sehabis ini kau ada pemotretan dengan majalah besar, kira kira lima menit lagi dia akan sampai disini" jawab hye young yang merangkup mantel milik baekhyun itu untuk ditaruh pada tempatnya
"Batalkan. . ." Katanya cepat
Hye young mendelik cepat pada baekhyun, membulatkan matanya kesal
"Batalkan? Tapi. . ."
"Sudah aku bilang batalkan, tidak! undur saja bilang padanya aku akan melakukan wawancara itu 2 jam dari sekarang" baekhyun memotong kalimat hye young, lalu mendudukan tubuhnya dikursi lipat yang disediakan untuknya
Hye young menggertakan giginya kesal, musnah sudah impiannya untuk pulang cepat. Padahal dia sudah mengatur semuanya sedemikian rupa untuk bisa pulang cepat
"Jika kau lebih lama memandangku seperti itu, dalam satu detik lagi kau akan jatuh cinta padaku" baekhyun menaruh dagunya pada lengan kirinya sambil menaikan alisnya beberapa kali
Hye young mendelik kesal, apa itu? Kalimatnya tadi pagi dibalikan kembali pada dirinya?
"Hah? Suka padamu? Bahkan aku tidak pernah berharap bertemu denganmu lagi" kata hye young sebal
"Lagi? Memangnya kita pernah bertemu?" Tanya baekhyun menyipitkan matanya
"Tentu saja setelah kau mengambil gelangku!" Kata young dengan nada tinggi, dan pergi meninggalkan baekhyun ia lebih memilih untuk meraih ponsel ditasnya untuk menghubungi sipewawancara untuk mengundurkan jadwalnya
Hye young lebih memilih menghindari pertengkaran lebih jauh, ia sudah cukup lelah, ia tak ingin menambah pikiran otak dan perasaannya, jika tidak ia bisa bisa langsung keguguran saat ini juga karna pria menyebalkan itu
♡♡♡
Baekhyun tak mengedipkan matanya, ia benar benar lupa tentang gelang itu, seharusnya sedari tadi ia memikirkan bagaimana cara mengembalikan gelang itu, tentang kesalah pahaman yang menimpa mereka. Ia benar benar lupa setelah perdebatan mereka pagi tadi sebelum baekhyun melakukan pemotretan.
Baekhyun melirik kearah young yang sudah melangkah jauh darinya, sambil menempelkan ponsel ditelinga kanannya
"Bagaimana aku mengembalikannya, jika aku langsung mengembalikannya ia akan besar kepala dan seenaknya memakiku" gumamnya pelan
"Hah? Kenapa baekhyun-ssi?" Tanya seorang penata rias didekatnya
"Maaf aku tidak bicara padamu, aku hanya bicara sendiri" jawab baekhyun dengan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My love belongs to you
FanfictionAhn hye young harus mengurusi awal kandungannya seorang diri tanpa kekasihnya, ia tak pernah memaki hidupnya meski sesulit apapun. Meski banyak orang yang membenci dirinya Byun baekhyun entah kenapa ia begitu benci melihat ahn hye young ada disekita...