10

2.7K 366 3
                                    

Baekhyun berjalan tertatih kearah ruangan young.

Setelah kesadarannya menguasai dirinya satu hal yang dia ingat. Young!
Ya hanya young yang terpintas diingatannya.

Ia begitu ingat kalau dia bersama young saat kecelakaan itu. Baekhyun menyumpahi disetiap langkahnya. Betapa bodohnya ia melukai young yang sedang mengandung itu. Baekhyun menahan limpung tubuhnya dengan berpegangan dengan tembok.

Senyumannya mengembang ketika diujung lorong sana baekhyun bisa melihat chanyeol sedang duduk bersama sahabatnya yixing dan sehun juga ada disana. Baekhyun menegakan tubuhnya, semangatnya kembali akhirnya aku menemukan ruangan young

Entah kekuatan dari mana kakinya bisa melangkah begitu lebar, hingga langkahnya terhenti sebelum sampai diujung lorong, ya sebuah persimpangan.

Seseorang muncul dengan keringat menguasai dirinya. Dengan nafas yang terengah engah berhenti dari larinya setelah mereka saling bertemu manik mata

Untuk persekian detik mereka saling menatap, tapi akhirnya pikiran mereka tersadar tujuan mereka adalah untuk pergi ketempat young. Tanpa ada kalimat apapun mereka berjalan beriringan meski pria yang tingginya itu sedikit lebih tinggi dari baekhyun melaju lebih cepat.

"Bagaimana keadaanya?" Tanya pria itu

"Dia sedang ditangani didalam" jawab yixing dengan suara yang serak. Ia mencoba menahan dirinya untuk tetap tenang

Dan seorang pria asing lainnya datang . Kondisinya Sama persis dengan pria yang dipersimpangan tadi. Hanya saja ia mengenal pria dipersimpangan itu.

Chen

Ya pria itu chen. Tapi yang baru datang ini ia tak mengenal nya sama sekali

Pria tinggi itu melirik kearah chen dan baekhyun bersamaan. Ia menggertakan giginya "untuk apa kau datang kembali kesini!" Katanya meraih kerah chen tinggi tinggi hingga chen menjinjitkan kakinya.

"Apa kau mau meninggalkan adikku lagi?" Teriaknya kencang menghempaskan chen ketembok rumah sakit

Yixing dan sehun mencoba menenangkan. Karna ini rumah sakit, suara kakak young itu bisa saja mengganggu pasien lainnya.

"Maaf, aku kesini untuk memperbaiki kesalahanku" kata chen dengan menatap tajam kakak young itu

"Memperbaiki katamu? Aku harap kalian tidak pernah hadir dikehidupan adikku lagi, sudah cukup penderitaannya dia masih muda. Dia harus menanggung sakit diusianya yang masih muda. Apa kalian puas hah?" Suara yang dicoba ditekankan agar tidak terlalu bising

Ya semua orang yang disana tau arti kalimat kalian. Itu bukan tertuju untuk mereka semuanya yang pasti itu bertujuan pada chen dan juga satu orang yang tidak akan pernah mengerti situasi apa ini byun baekhyun

"Aku akan memperbaikinya" chen membalas lagi

Jong suk terkekeh kecil melepaskan chen dari genggamannya lagi. Dia tertawa lagi untuk kedua kalinya. Sesekali ia melirik kearah baekhyun, tangannya benar benar sudah gatal ingin membunuh pria bertubuh mungil darinya itu

Ia tertawa sinis pada baekhyun, dan baekhyun? Ia hanya bingung menatap lelaki tinggi itu dan mengartikan tawanya barusan

Jongsuk menghempaskan punggung lebarnya ketembok menyeret dirinya kebawah, mengusap kasar wajahnya  "aku mohon jangan pernah kembali, jangan sakiti adiku dia sudah terlalu banyak menerima rasa sakit" sendunya kali ini suaranya sudah mulai terendam dalam suara tangisnya. Ia menangis dilantai.

 Ia menangis dilantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My love belongs to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang